KOMPAS.com - Saat dua ibu di Polewali Mandar ini terlibat adu jotos, polisi harus dikerahkan untuk melerainya. Ternyata polisi pun kewalahan untuk mendamaikan kedua ibu yang sedang terbakar emosinya.
Perkelahian tersebut terjadi pada hari Senin (20/8/2018) di lokasi Mambulilling, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Penyebab perkelahian tersebut karena dipicu ayam untuk korban Idul Adha mendadak mati.
Berikut sejumlah fakta terkait perkelahian tersebut.
1. Gara-gara ayam jantan mati
Anto, salah satu warga sekitar, mengatakan, kedua ibu rumah tangga tersebut awalnya adu mulut karena ayam milik salah satu ibu tiba-tiba mati.
Salah satu ibu menuduh ibu yang lain yang menyebabkan ayamnya mati. Tidak terima dengan tuduhan tersebut, ibu yang lain balik menuduh.
Adu mulut berubah menjadi adu pukul dan jambak. Teriakan warga sekitar untuk menghentikan perkelahian, tidak digubris kedua perempuan itu.
"Warga kewalahan melerai dan keduanya tetap saling ngotot hendak adu jotos, akhirnya dilaporkan ke polisi," kata Anto.
Ayam yang mati tersebut, menurut Anto, hendak digunakan untuk Idhul Adha esok, Rabu (22/8/2018).
Baca Juga: Gara-gara Ayam untuk Idul Adha Mati, 2 Ibu Rumah Tangga Berkelahi
2. Anak-anak ikut berkelahi membantu ibu mereka
Melihat ibu mereka saling pukul dan jambak, anak-anak dari ibu-ibu tersebut turut serta dalam perkelahian.
Akibatnya, warga sekitar kewalahan untuk melerai kedua keluarga tersebut. Untung saja, suami kedua ibu segera turun tangan dan meredam emosi keluarga masing-masing.
Kedua suami berusaha mendamaikannya, namun kedua ibu tersebut menolak untuk berdamai. Melihat situasi tidak lebih baik, akhirnya warga memanggil pihak berwajib Polsek Polewali.
Baca Juga: Kakak Beradik Berkelahi di Kebun Cokelat gara-gara Warisan, Sang Adik Tewas
3. Polisi pun kewalahan mendamaikan kedua ibu
Kedatangan aparat polisi Polsek Polewali untuk mendinginkan suasana perkelahian pun tidak serta merta berhasil.