Salin Artikel

4 Fakta di Balik Perkelahian Ibu Gara-gara Ayam di Polewali

KOMPAS.com - Saat dua ibu di Polewali Mandar ini terlibat adu jotos, polisi harus dikerahkan untuk melerainya. Ternyata polisi pun kewalahan untuk mendamaikan kedua ibu yang sedang terbakar emosinya.

Perkelahian tersebut terjadi pada hari Senin (20/8/2018) di lokasi Mambulilling, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Penyebab perkelahian tersebut karena dipicu ayam untuk korban Idul Adha mendadak mati.

Berikut sejumlah fakta terkait perkelahian tersebut.

1. Gara-gara ayam jantan mati

Anto, salah satu warga sekitar, mengatakan, kedua ibu rumah tangga tersebut awalnya adu mulut karena ayam milik salah satu ibu tiba-tiba mati.

Salah satu ibu menuduh ibu yang lain yang menyebabkan ayamnya mati. Tidak terima dengan tuduhan tersebut, ibu yang lain balik menuduh.

Adu mulut berubah menjadi adu pukul dan jambak. Teriakan warga sekitar untuk menghentikan perkelahian, tidak digubris kedua perempuan itu.

"Warga kewalahan melerai dan keduanya tetap saling ngotot hendak adu jotos, akhirnya dilaporkan ke polisi," kata Anto.

Ayam yang mati tersebut, menurut Anto, hendak digunakan untuk Idhul Adha esok, Rabu (22/8/2018).

2. Anak-anak ikut berkelahi membantu ibu mereka

Melihat ibu mereka saling pukul dan jambak, anak-anak dari ibu-ibu tersebut turut serta dalam perkelahian.

Akibatnya, warga sekitar kewalahan untuk melerai kedua keluarga tersebut. Untung saja, suami kedua ibu segera turun tangan dan meredam emosi keluarga masing-masing.

Kedua suami berusaha mendamaikannya, namun kedua ibu tersebut menolak untuk berdamai. Melihat situasi tidak lebih baik, akhirnya warga memanggil pihak berwajib Polsek Polewali.

3. Polisi pun kewalahan mendamaikan kedua ibu 

Kedatangan aparat polisi Polsek Polewali untuk mendinginkan suasana perkelahian pun tidak serta merta berhasil.

Kedua ibu tersebut merasa paling benar dan menuduh yang lainnya menjadi penyebab kematian seekor ayam yang ingin dikurbankan besok.

Akhirnya, polisi terpaksa membawa kedua ibu tersebut ke kantor polisi untuk dimediasi. Kedua ibu tersebut diancam tidak diperbolehkan pulang bila belum berdamai.

"Kami akan damaikan keduanya, baru diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing karena hanya masalah kesalahpahaman saja," ujar Kapolsek Polewali AKP Mansur.

4. Kedua ibu tinggal bersebelahan

Kedua ibu yang belum diketahi identitasnya itu tinggal di lingkungan yang sama di lokasi kontrakan di Mambulilling, Polewali, Sulawesi Barat.

Entah mengapa, hanya gara-gara ayam jantan mati pada hari Senin (20/8/2018), kedua ibu tersebut layaknya orang asing yang saling baku hantam dan melukai. Bahkan, anak-anak mereka pun turut membela ibu masing-masing.

Ayam jantan yang mati itu milik salah satu ibu yang terlibat perkelahian. Ayam itu dipersiapkan untuk Idul Adha esok.

Setelah diancam tidak boleh pulang dari kantor polisi, kedua ibu itu akhirnya berdamai.

Sumber (KOMPAS.com: Junaedi)

https://regional.kompas.com/read/2018/08/21/16051301/4-fakta-di-balik-perkelahian-ibu-gara-gara-ayam-di-polewali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke