KUPANG, KOMPAS.com - Berto Bire (11), pelajar SD Negeri Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan tenggelam dan menghilang saat mandi di sebuah embung di wilayah itu.
Kepala Kantor SAR Kupang Abdul Hamid mengatakan, Berto tenggelam saat mandi bersama sejumlah temannya.
"Kami mendapat laporan dari polisi dan masyarakat tentang anak yang tenggelam di Embung Manutapen II pada Sabtu (18/8/2018) kemarin sekitar pukul 16.00 Wita," kata Hamid kepada sejumlah wartawan, Minggu (19/8/2018) pagi.
Baca juga: Terpeleset Saat Mencuci, Siswi SMA Tenggelam di Sungai
Kejadian itu, lanjut Hamid, bermula ketika Berto bersama tiga orang temannya mandi bersama di embung, menggunakan jeriken ukuran lima liter.
Pada saat sedang asyik mandi, tiba-tiba Berto menghilang dan hanya meninggalkan jeriken air tersebut.
Baca juga: Kapal Pengangkut Wisatawan Asing, Tenggelam di Perairan Taman Nasional Komodo
Melihat hal itu, tiga orang teman Berto kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar.
"Kita sudah kirim tim rescue sebanyak 10 orang personel, dengan menggunakan satu buah Rescue D-max, peralatan selam, dilengkapi dengan palsar pendukung lainnya,"ucapnya.
Pencarian dilakukan sejak kemarin hingga pagi ini, belum berhasil menemukan Berto.