Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes di Medsos, Panitia Sebut Tak Ada Penipuan dalam Pengundian Jalan Sehat Jokowi

Kompas.com - 01/08/2018, 15:30 WIB
Hendra Cipto,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.comJalan Sehat Sahabat Rakyat Bersama Jokowi Untuk Asian Games di Makassar, Minggu (29/7/2018), ramai diperbincangkan di media sosial.

Mereka memperbincangkan undian hadiah yang dianggap tipuan oleh sejumlah akun yang memosting.

Beberapa akun memosting undian tipu-tipu yang dilakukan panitia Jalan Sehat Bersama Jokowi.

Potongan kupon undian tidak disetorkan saat acara jalan sehat digelar yang kemudian diumumkan di beberapa media massa lokal di Makassar pada keesokan harinya, Senin (30/7/2018).

Baca juga: Antasari Azhar: Jokowi Harus Menang, Sudahilah Era yang Pernah Zalim

Ketua Sahabat Rakyat sekaligus Ketua Panitia Jalan Sehat Sukriansyah S Latief angkat bicara.

Menurut dia, potongan kupon undian tidak dikumpulkan karena jumlah peserta mencapai 1 juta lebih. Jumlah tersebut jauh melampaui target, 500.000 orang.

Untuk menghindari insiden saat mengumpulan potongan kupon undian, panitia berinisiatif menggunakan sistem pengundian tromol atau alat pemutar yang berisi bola-bola bertuliskan nomor.

“Memang potongan kupon kita tidak kumpulkan, karena peserta membludak mencapai 1 juta lebih orang yang hadir," katanya. 

"Jadi kupon itu dipegang saja, tidak ada kupon yang dipotong-potong. Kita bisa bayangkan kalau 1 juta lebih orang menyetorkan kupon undiannya, pasti bakal berebutan dan bisa ada yang terjepit dan bisa kehabisan oksigen," tambahnya.

Baca juga: Pintu Tol yang Ditutup Selama Asian Games Dikurangi, dari 19 Jadi 7

Jika itu terjadi, tentu bisa berakibat fatal.

"Bisa orang meninggal. Jadi kami pikir, menggunakan tromol. Tromol itu diputar terus sampai akhir acara dan disaksikan seluruh peserta,” jelasnya. 

Setelah ratusan hadiah di antaranya rumah, mobil, paket umrah, dan lainnya diundi, nomor pemenang kemudian diumumkan di beberapa media cetak lokal di Sulawesi Selatan.

Hadiah undian jalan sehat bersama Jokowi pun telah diambil para pemenang.

“Semua pemenang undian sudah datang ambil hadiahnya dan kami pun diberi kesempatan hingga 1 bulan lamanya dengan membawa kupon undiannya. Jadi semua ini clear, tidak ada yang tipu-tipu dalam pengundian jalan sehat bersama Jokowi,” tuturnya.

Sukriansyah mengungkapkan, pemutaran pertama tromol undian dilakukan Presiden Jokowi di hadapan seluruh peserta.

Kemudian keluarlah nomor undian yang mendapatkan rumah dan dilanjutkan pemutaran kedua dengan undian dua unit mobil. 

Pemutaran tromol terus berlangsung hingga ratusan hadiah habis terundi. 

Jalan sehat ini untuk mempromosikan Asian Games, karena baru kali ini Indonesia kembali menjadi tuan rumah. Pak Presiden Jokowi dan semua peserta mengenakan kaus bertuliskan Asian Games," katanya.

Dalam acara tersebut, turut hadir ibu negara, Iriana Jokowi bersama beberapa menteri, 20 gubernur dan wakil gubernur, 200 orang lebih wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati se-Indonesia.

Kompas TV Saat ini, Indonesia telah siap dengan wajah baru Jakarta Equestrian Park di Pulomas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com