Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Hasil Rekapitulasi, Pendukung Calon Tunggal Tabrakkan Truk ke Kawat Berduri

Kompas.com - 06/07/2018, 21:34 WIB
Hendra Cipto,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Saat rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada Makassar di Hotel Max One, pendukung calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) berusaha menerobos kawat polisi, Jumat (6/7/2018) malam.

Ratusan pendukung Appi-Cicu berusaha menerobos barikade kawat berduri dengan menabrakkan mobil truk yang dibawanya.

Akhirnya aparat kepolisian mengamankan 4 orang pendukung Appi-Cicu yang diduga provokator.

Pendukung Appi Cicu itu pun terlihat membawa senjata tajam, bahkan menembakkan petasan ke ratusan aparat yang berjaga mengawal jalannya rapat pleno KPU Makassar.

Baca juga: Pendukung Calon Tunggal dan Kotak Kosong Bentrok di Makassar

Massa pendukung Appi-Cicu tidak terima dengan hasil perhitungan suara yang tengah berjalan. Di mana kotak kosong unggul di 9 dari 15 Kecamatan di Kota Makassar.

Dari 9 Kecamatan di Kota Makassar yang telah rampung rekapitulasi perhitungan suara, paslon Appi-Cicu hanya menang di satu Kecamatan.

Sedangkan 8 Kecamatan, suara rakyat memilih kotak kosong.

Wakil Kepala Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait menggunakan pengeras suara memerintahkan anggotanya agar memeriksa urine keempat pendukung Appi-Cicu yang diamankan.

“Periksa urine massa yang diamankan, jangan sampai terlibat narkoba. Saya minta massa lain mundur dan jangan berbuat anarkis. Kami tidak segan-segan menindak tegas orang yang berupaya pengacaukan rapat pleno dan berbuat keonaran,” tegasnya.

Saat ini, massa pendukung Appi-Cicu dan ratusan aparat kepolisian tengah berhadap-hadapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com