Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Calon Tunggal dan Kotak Kosong Bentrok di Makassar

Kompas.com - 02/07/2018, 06:20 WIB
Hendra Cipto,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com — Bentrokan fisik terjadi antara massa pendukung calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) dan massa pendukung kotak kosong.

Bentrokan terjadi saat rekapitulasi suara di tingkat Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Pilkada Kota Makassar.

Bentrokan terjadi di dua lokasi, yakni di kantor Kecamatan Mariso dan kantor Kecamatan Bontoal, Minggu (1/7/2018) sekitar pukul 23.00 Wita.

Dalam bentrokan itu, seorang video jurnalis Metro TV, Faisal Wahab, yang sedang melakukan peliputan terluka terkena lemparan batu. 

Baca juga: Massa Calon Tunggal dan Massa Kotak Kosong Pilkada Makassar Bentrok

Awalnya, kericuhan terjadi antara massa pendukung Appi-Cicu di depan kantor Kecamatan Mariso.

Massa marah lantaran melihat pelaksana tugas (Plt) Camat Mariso datang ke kantornya yang dijadikan lokasi rekapitulasi suara pada malam hari.

Massa pun mengusir Plt Camat Mariso dan situasi terus memanas.

Tidak lama berselang, datang belasan anggota Pemuda Pancasila (PP) berseragam loreng orange. Massa Appi-Cicu pun langsung marah dan menyerang anggota Satpol PP dan melempari batu.

Wartawan Metro TV yang sedang melakukan peliputan di lokasi bentrokan terkena lemparan batu hingga kepala bagian kirinya robek dan mendapat pertolongan tim medis RS Bhayangkara.

Baca juga: Takut Dikalahkan Kotak Kosong di Pilkada Makassar, Pendukung Appi-Cicu Jaga Kantor Camat

Bentrokan pun berhasil redam setelah aparat Polsekta Mariso dibantu pasukan Brimob Polda Sulsel menenangkan situasi. Polisi pun meminta anggota PP meninggalkan lokasi agar tidak terjadi bentrokan susulan.

Hanya berselang beberapa menit, bentokan serupa terjadi di depan kantor Kecamatan Bontoala antara massa pendukung kotak kosong dengan massa Appi-Cicu.

Massa pendukung kotak kosong sejak siang berkumpul di depan kantor Camat Bontoal. Kemudian datang massa pendukung Appi-Cicu.

Massa pendukung kotak kosong pun terpancing dan mengejar massa Appi-Cicu yang datang.

Kejar-kejaran dan saling lempar batu pun tak terhindarkan. Aparat kepolisian yang berjaga di sekitar kantor Camat Bontoala yang menjadi lokasi rekapitulasi suara Pilkada Makassar berhasil meredam bentrokan tersebut.

Sementara itu, beberapa lokasi rekapitulasi Pilkada Makassar juga terjadi kericuhan sejak Minggu (1/7/2018) sore hingga malam hari.

Kericuhan juga terjadi di kantor Kecamatan Makassar, Kecamatan Tallo, dan Kecamatan Tamalanrea.

Kompas TV Dalam praktik global, calon tunggal hadir di daerah dengan pemilih sedikit dan ada calon petahana.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com