Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada Makassar Sepi

Kompas.com - 05/07/2018, 12:53 WIB
Hendra Cipto,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara Pilkada Kota Makassar di Hotel Max One Jalan Taman Makam Pahlawan, Kamis (5/7/2018) siang.

Rapat pleno KPU Makassar yang digelar di aula lantai 3 hotel Max One nampak sepi dari pengunjung. Hanya sebagian kursi yang terisi para undangan.

Di depan lima komisioner KPU Makassar yang memimpin rapat pleno, terdapat 15 kotak dari 15 kecamatan di Kota Makassar.

Rapat pleno ini dihadiri Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK). Turut hadir saksi dari 4 paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dan saksi pasangan calon tunggal wali kota dan wakil wali kota Makassar.

Baca juga: Uang Rp 30 Miliar yang Tenggelam Bersama Kapal Feri Ditemukan Utuh Tanpa Kerusakan

Hadir, komisioner Panwaslu Makassar mengawasi jalannya rapat pleno rekapitulasi yang digelar KPU Makassar.

Rapat pleno KPU Makassar dijaga ketat aparat kepolisian. Jarak radius 100 meter, jalan sudah ditutup dan dijaga ketat polisi. Tim pendukung pun dilarang mendekati hotel. 

Pengamanan aparat kepolisian terbilang sangat ketat. Sebab di luar lokasi, terdapat sistem pengamanan 4 lapis.

Di dalam hotel, disiagakan beberapa kendaraan taktis seperti water canon dan kendaraan pengurai massa.

Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Polisi Irwan Anwar mengatakan, sebanyak 3.200 aparat pengamanan gabungan dikerahkan.

Sebanyak 800 personel TNI dan 2.400 personel dari berbagai fungsi kepolisian dikerahkan untuk mengamankan.

"Selain pengamanan dilakukan di lokasi rapat pleno di hotel Max One, kantor KPU Makassar, kantor Panwaslu Makassar juga dijagat ketat. Kita siapkan personel gabungan, berikade kawat berduri dan kendaraan taktis," ungkapnya.

Kompas TV Hasil Exit Poll SMRC Presiden Joko Widodo unggul di 5 provinsi jika pemilihan presiden dilakukan saat Pilkada serentak 27 Juli lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com