Emil Dardak: Kita Harus Mensyukuri Ini, Terima Kasih...

TRENGGALEK, KOMPAS,com - Pasangan calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul telak dalam sejumlah hitung cepat.

Emil mengatakan bahwa angka tersebut masih bersifat sementara. Namun demikian, Emil tetap mensyukuri seluruh tahapan yang tercapai.

“Kita harus mensyukuri tahapan yang dicapai dalam penghitungan cepat ini. Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang dengan antusiasnya untuk berpartisipasi mengawal hingga hari-hari terakhir ini,” ujar Emil, Rabu (27/6/2018)

“Kita tetap tidak boleh mendahulukan kehendak Allah, saya tetap mohon doa kepada semua pihak, dan kalau ini betul adalah hal yang baik. Saya mohon doanya terutama temen temen Trenggalek,” tambahnya kemudian.

Mugianto, ketua tim pemenangan sekaligus politisi dari Partai Demokrat, mengatakan, unggulnya pasangan Khofifah dan Emil merupakan hasil dari kerja keras para relawan, serta seluruh lapisan masyarakat.

“Syukur alhamdullilah, kami ucapkan terima kasih kepada semua partai pendukung. Kemenangan ini juga tidak lepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat Trenggalek,” ucapnya.

“Selanjutnya, untuk para tim dan relawan, untuk terus mengawal kemenangan ini, hingga ke KPU nanti. Jangan sampai raihan suara ini berubah ketika hasil real count yang diumumkan oleh KPU nanti,” imbuh Mugianto.

Menang dalam quick count

Sejumlah lembaga survei yang melaksanakan hitung cepat atau quick count untuk Pilkada Jawa Timur 2018 sudah memasukkan 100 persen data dari tempat pemungutan suara (TPS).

Berikut data tiga lembaga survei pada Litbang Kompas, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dan Indikator.

1. Quick count Litbang Kompas:

Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dinyatakan menang dalam hitung cepat Litbang Kompas.

Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak: 53,56 persen
Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno: 46,64 persen

Dalam hitung cepat ini Litbang Kompas mengambil 400 sampel TPS dengan metode pemilih sampel stratified sistematic sampling yang tersebar di seluruh daerah.

Adapun simpangan kesalahan (margin of error) 1 persen. Artinya, hasil survei bisa bertambah atau berkurang sekitar 1 persen. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 99 persen.