Sebuah TPS di Bandung Pilih Tema "Aladin Kebanjiran", Ini Alasannya

BANDUNG, KOMPAS.com - Memasuki bulan Syawal 1439 dalam kalender Islam dimanfaatkan warga Jalan Cibadak untuk mengusung tema unik saat membangun tempat pemungutan suaranya.

Sebuah TPS di Jalan Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung membangun TPS bernuansa Timur Tengah. Adapun tema yang diusung "Aladin Kebanjiran".

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tenda TPS 03 ini ditutup dengan spanduk bergambar padang pasir lengkap dengan pohon-pohon khasnya.

Uniknya lagi para panitianya mengenakan baju ala Timur Tengah seperti yang bisa disaksikan dalam film Aladin.

Baca juga: Seorang Warga Sobek Undangan Saat Antre Bersama Syaikhu di TPS 76

Meski mengenakan baju bernuansa Timur Tengah, ada yang berbeda dari sepatu yang mereka kenakan.

Apabila Aladin mengenakan sepatu dengan ujung yang maka para anggota KPPS di TPS 03 ini mengenakan sepatu bot.

Menurut Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 03, Wahyu Mulyana (61), sepatu tersebut dipakai sesuai dengan tema yang diusung yakni "Aladin Kebanjiran".

"Sepatunya kita pakai sepatu bot, karena disini (Jalan Cibadak) sering kebanjiran," ujar Wahyu.

Setiap hujan deras mengguyur Kota Bandung, Jalan Cibadak kerap dilanda banjir yang menenggelamkan jalanan.

Bahkan pada 21 April 2018, banjir juga merendam wilayah tersebut meski hujan tidak terlalu deras. Menurut warga sumber banjir ini berasal dari Sungai Citepus yang  meluap.

Menjadi daerah langganan banjir ternyata memunculkan ide yang kemudian menjadi tema tenda TPS 03 di Jalan Cibadak.

Selain itu, tema ini pun digunakan untuk memeriahkan dan menarik minat pemilik suara di wilayah tersebut khusuusnya RW 02. Menurut Wahyu, terdapat 307 orang dalam DPT yang akan mencoblos di TPS 03.

Memang tema yang diusung ini bukan yang pertama kalinya. Sudah beberapa kali pilkada membuat tema unik TPS digunakan di kawasan tersebut. Dan terbukti mampu menarik minat pemilik suara di wilayah itu.

Baca juga: Semarak Pilkada, TPS di Bandung Gunakan Dekorasi Piala Dunia

"Tahun 2014 lalu hampir 90 persen warga yang menggunakan hak pilihnya," katanya.

Seorang warga yang menggunakan hak pilihnya di TPS 03, Ginanjar (31) mengatakan, warga senang melihat TPS dibuat se-unik mungkin.

"Senang saya lihat warga yang kreatif. Keunikan TPS ini tentu harus kita hargai, karena mengusung sebuah tema itu kan susah juga, kita harus hargai," katanya.