Begini Skema TPS Aman untuk Pilgub Jabar pada 27 Juni di Karawang

KARAWANG, KOMPAS.com - Demi menciptakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-2 pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Rabu (27/6/2018) mendatang, sebanyak 3.090 personel gabungan dikerahkan.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengungkapkan sebanyak 3.090 personel tersebut merupakan gabungan dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, dan Linmas.

"Dalam pengamanan ini dari Polres (Karawang) kita mengerahkan 720 personel. Lalu dari TNI sekitar 400, kemudian ditambah Satpol PP dan Linmas," ungkap Slamet, usai apel kesiapan pergeseran pasukan Pengamanan Pilkada Serentak  dalam rangka Operasi Mantap Praja Lodaya 2018 di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Senin (25/6/2018).

Baca juga: Polisi yang Berjaga di TPS Dilarang Ambil Gambar dan Mencatat Perhitungan Suara Pilkada

Slamet mengatakan, sistem pengamanan Pilkada nanti yang akan dilakukan yakni 1:5:10. "Jadi pengamanan yakni satu petugas Polri/TNI banding lima Linmas, banding 10 TPS," katanya.

Mulai hari ini, Senin (25/6/2018), kata dia, personel gabungan sudah disiagakan untuk menyebar ke setiap wilayah. Sebab, seluruh TPS akan dirikan pada Senin.

"Kita sudah geser seluruhnya (pengamanan) ke semua TPS," tambahnya.

Belum ada potensi kerawanan

Berdasarkan hasil pemetaan, Slamet menyebut sejauh ini belum menemukan kerawanan potensi gangguan kantibmas yang bisa mengganggu proses pelaksanaan Pilkada.

"Namun kami tetap waspada untuk siap menghalau gangguan-gangguan keamanan kantibmas yang dapat mengganggu jalannya Pilkada," katanya.

Baca juga: Polisi yang Berjaga saat Pilkada Dilarang Berfoto-foto di TPS