Arus Balik Lebaran Penumpang di Daop 7 Madiun Naik 400 persen

MADIUN, KOMPAS.com - Arus balik penumpang kereta api pada lebaran 2018 sudah mulai nampak. Penumpang yang naik dari stasiun Madiun maupun seluruh stasiun di wilayah Daop 7 Madiun mengalami peningkatan lebih dari 400 persen.

"Penumpang yang naik di seluruh stasiun di wilayah Daop 7 Madiun mengalami peningkatan lebih dari 400 persen dari hari-hari biasa," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto kepada Kompas.com, Selasa (19/6/2018) pagi.

Menurut Supriyanto, kondisi kenaikan jumlah penumpang arus balik terlihat dalam tiga hari terakhir.

Baca juga: Arus Balik, Tol Bocimi Khusus untuk Kendaraan dari Sukabumi Menuju Jakarta

Ia merincikan, Sabtu (16/6/2018) jumlah penumpang yang naik kereta sebanyak 16.770, Minggu (17/6/2018) sebanyak 20.307 dan Senin (18/6/2018) sebanyak 21.348 penumpang.

Kendati demikian, jumlah penumpang yang turun juga tidak kalah banyaknya. Dalam tiga hari terakhir jumlah penumpang yang turun di wilayah Daop 7 Madiun mengalami peningkatan hingga 20 ribuan penumpang.

Di tengah padatnya arus balik, PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun dan Jasa Raharja membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pemudik balik lebaran di Stasiun Madiun.

Baca juga: Tinjau 3 Lokasi, Wakapolri Sebut Peningkatan Arus Balik Belum Signifikan

"Pemeriksaan kesehatan gratis ini memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang ada di stasiun Madiun pada angkutan lebaran 2018. Pemeriksaan gratis berlaku untuk penumpang, pengantar maupun penjemput," ungkap Supriyanto.

Menurut Supriyanto, pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan di depan loket stasiun Madiun, Selasa.

Sasaran pemeriksaan kepada calon penumpang, pengantar, penjemput, serta penumpang yang turun KA di stasiun Madiun.

"Petugas posko yang sedang melaksanakan posko lebaran di stasiun Madiun juga diberikan fasilitas gratis pemeriksaan kesehatan. Dengan demikian semua orang yang terlibat di kegiatan posko dalam keadaan sehat," jelas Supriyanto.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Kota-kota Ini Punya Rest Area Plus

Untuk pemeriksaan kesehatan gratis, kata Supriyanto, melibatkan dua dokter, delapan paramedis dan satu asisten apoteker, termasuk obat-obatnya.

Fasilitas pelayanan kesehatan mulai pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan tensi, laboratorium sederhana berupa pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol.

"Kami berharap, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis ini," pesan Supriyanto.