Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Wisatawan, Jalur Yogyakarta-Wonosari Padat Merayap

Kompas.com - 17/06/2018, 20:07 WIB
Markus Yuwono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Arus balik wisatawan dari arah pantai Selatan Gunungkidul, Yogyakarta, padat.

Petugas melakukan rekayasa arus lalulintas dan melarang menggunakan jalur alternatif.

"Saat ini arus lalu lintas keluar Gunungkidul di Jalur utama Gunungkidul ke Yogyakarta sudah mulai padat, karena adanya wisatawan yang balik dari berwisata di pantai," kata Kasat Lantas polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko saat dihubungi Minggu (17/6/2018).

Dia mengatakan, kepadatan ini karena limpahan arus wisata dari sejumlah obyek wisata terutama kawasan pantai.

Baca juga: Pantai Selatan Gunungkidul Diserbu Wisatawan, Rekayasa Lalu Lintas Pun Dilakukan

Polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan mematikan lampu lalu lintas untuk menghindari kepadatan.

"Kawasan Putat, kita rekayasa arus karena menyempit model botol satu jalur kita tutup," jelasnya.

Meski mengalami kepadatan, pihaknya tidak merekomendasikan pengendara yang belum biasa melewati jalur alternatif sepert Playen menuju Dlingo, Bantul.

Baca juga: Tak Kebagian Kuota ke Puncak Monas, Wisatawan Serbu Area Museum

Termasuk jalur Wonosari-Nglanggeran-Jembatan sembada handayani-Sorogedug-Piyungan, tidak direkomendasikan. Sebab, kondisi geografisnya berbahaya dan minim penerangan jalan.

"Untuk jalur alternatif tidak kita rekomendasikan, karena berbahaya. Kami hanya menghimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan mematuhi arahan petugas. Jalur yang kita rekomendasikan hanya dua yakni Jalur utama Yogyakarta-Wonosari, dan JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan)," ucapnya.

Salah seorang pengendara dari Wonosari tujuan Yogyakarta, Jalu Rahman, mengatakan, kepadatan arus lalulintas dirasakan sejak dari hutan Bunder, Playen, sampai disekitar tugu selamat datang perbatasan Gunungkidul-Bantul.

Baca juga: Wisatawan Bogor Hilang Tenggelam di Pantai Sukabumi

"Saat ini baru sampai Putat, belum sampai ke Yogyakarta. Melihat antrean kendaraan seperti ini, bisa dua jam lebih Wonosari tujuan Yogyakarta," katanya.

 

Monitoring retribusi wisata

Banyaknya pengunjung wisata sudah dirasakan sejak pagi hingga sore hari. Ribuan pengendara memasuki kawasan pantai.

Untuk memastikan pelayanan dan potensi kebocoran retribusi wisata, Bupati Gunungkidul, Badingah, melakukan monitoring ke sejumlah titik pos retribusi menuju pantai.

Badingah mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan pos retribusi wisata, khususnya di kawasan pantai selatan Gunungkidul, bebas pungutan liar (pungli).

Baca juga: Sambut Wisatawan Libur Lebaran, Kalibiru Tambah Wahana Baru

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com