Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Magelang, Calon Siswa Baru yang Hafal Al Quran Dapat Tambahan Nilai

Kompas.com - 07/06/2018, 19:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, memberikan tambahan nilai non-akademis bagi calon siswa baru yang memiliki kemampuan menghafal Al Quran dalam PPDB 2018/2019.

Hal ini sebagi wujud komitmen dan visi pemerintah mewujudkan Kota Magelang yang religius.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Anif Solikhin menuturkan upaya mewujudkan visi itu adalah dengan menjaring para penghafal Al Quran di momentum PPDB ini.

Adapun rincian tambahan nilainya adalah 0,75 bagi calon siswa baru yang hafal 1-2 juz, nilai 1,50 untuk penghafal 2-4 juz, nilai 2,25 untuk penghafal 4-6 juz , dan hafal 7 juz lebih setara dengan juara nasional.

Anif mengatakan calon siswa baru harus mengikuti uji petik di kantor Kemenag terlebih dahulu sebelum mendaftar ke sekolah yang diinginkan. Mereka juga harus membawa sertifikat dari sekolah/lembaga sebelumnya.

Baca juga: Anggaran THR PNS di Kota Magelang Mencapai Rp 30,4 Miliar

“Setelah uji petik dinyatakan lulus, maka kami akan keluarkan sertifikat. Calon siswa diuji oleh penguji yang seorang hafidz," jelas Anif, Kamis (7/6/2018).

Sejauh ini antusiasme calon siswa termasuk tinggi dalam mengikuti uji petik ini. Hal itu menunjukkan bahwa anak-anak yang menghafal ayat-ayat suci Al Quran ternyata banyak.

“Saya rasa program ini sangat bagus dan bisa dilanjutkan di jenjang yang lebih tinggi lagi. Cara ini mampu memotivasi anak-anak dalam belajar keagamaan,” ungkapnya.

Salah satu orang tua siswa, Ining (40), menyambut positif kebijakan pemerintah Kota Magelang ini sebagai apresiasi terhadap anak yang mampu menghafal Al Quran. Anaknya sendiri bernama Syihab, bisa menghafal juz 30 dan telah mengikuti uji petik di Kemenag.

“Bagus ada sistem seperti ini. Selain peluang diterimanya besar, juga dapat memacu semangat anak untuk terus menghafal Al Quran,” ujar Ining warga Kelurahan Kramat Selatan, Kota Magelang itu.

Baca juga: Tradisi Selikuran di Masjid Kuno di Kaki Gunung Sumbing Magelang

Hal sama diungkapkan Imyati (45), warga Gemulung, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Imyati mengaku memiliki anak, Maula Hakim, yang sudah hafal hingga hampir 30 juz meski dari sisi nilai akademik masih kurang.

“Anak saya hafal hampir 30 juz. Sejak kelas 3 SD saya sudah memasukkan Hakim ke Pondok Pesantren Al Idris Gemulung. Sekarang ingin lanjut di SMP 6 Kota Magelang," ungkapnya.

Kompas TV Tilawatil Quran 2 Anak Ini Buat Jenderal TNI Terkesima
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com