MAGELANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Dusun Babadan 2, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, telah kembali ke rumah masing-masing, Sabtu (2/6/2018).
Sebelumnya mereka mengungsi karena panik Gunung Merapi meletus, Jumat (1/6/2018) malam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto menyebutkan, ada 370 warga yang sempat mengungsi secara mandiri ke Balai Desa Paten, sekitar pukul 22.30 WIB, atau beberapa saat setelah letusan pukul 21.24 WIB.
"Sebagian besar hanya beberapa saat saja berada di balai desa. Setelah kondisi tenang mereka kembali ke rumah masing-masing," ujar Edi, Sabtu pagi.
Kemudian ada 4 kepala keluarga (KK) yang meliputi 12 jiwa masih bertahan hingga dini hari karena ketakutan.
"Tapi Sabtu pagi ini seluruhnya sudah kembali ke rumah masing-maisng, sehingga tidak ada lagi pengungsi di Balai Desa Paten," tandas Edi.
Baca juga: Merapi Meletus, 370 Warga Babadan Mengungsi
Seperti diberitakan, sepanjang hari Jumat (1/6/2018), Gunung Merapi meletus sebanyak 3 kali, pada pukul 08.20 WIB, 21.00 WIB dan 21.24 WIB.
Tidak ada awan panas yang menyertai letusan ini, hanya dampak hujan abu vulkanik yang sempat menyelimuti sebagian Kabupaten Magelang hingga Semarang.
"Kami imbau warga tetap tenang, namun meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan abu gunakan alat perlindungan diri (ADP) saat beraktivitas di luar, seperti masker, kacamata, penutup kepala dan alas kaki," imbau Edi.
Baca juga: Gunung Merapi Kembali Meletus Pukul 20.24 WIB dan 21.00 WIB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.