Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarang Tak Luput dari Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi

Kompas.com - 02/06/2018, 09:41 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) kemarin ternyata sampai di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sejumlah wilayah di ibu kota Jateng itu mengalami hujan abu, seperti di Semarang Timur, Semarang Barat, Semarang Selatan, Candisari serta wilayah lainnya.

Hujan abu vulkanik tampak terlihat dari badan kendaraan yang melintas di beberapa jalan pada Jumat siang. Hujan abu juga berlangsung di kabupaten kota lain di Jawa Tengah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Agus Harmunanto mengatakan, debu vulkanik memang mengguyur Kota Semarang.

Namun, debu terlihat di Kecamatan Banyumanik dan Gunungpati. Sejumlah wilayah lain ikut terkena dampak debu vulkanik yang terbawa angin.

BPPD mengimbau kepada para pengendara di jalan agar mengenakan masker. Itu karena hujan abu masih relatif tipis.

"Karena masih relatif tipis, belum terlalu tampak, diimbau saja bagi pengendara motor agar memakai masker dan kacamata," ucapnya.

Baca juga: Hujan Abu Vulkanik Merapi Sampai ke Kebumen dan Purworejo

Ganggu penerbangan

Hujan abu di Semarang sempat mengakibatkan operasional Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah terganggu.

Bandara itu sempat ditutup selama 4 jam hingga akhirnya dicabut pukul 19.30 WIB setelah runway dilakukan pembersihan.

Penutupan sendiri dilakukan mulai pukul 15.30 WIB tadi, dan status tersebut dicabut pada 19.30 WIB.

Usai dibuka, bandara itu langsung dimanfaatkan oleh penerbangan internasional. Pesawat Silk Air dengan tujuan Singapura langsung lepas landas sekitar pukul 20.04 WIB.

Bagi-bagi masker

Hujan abu di Kota Semarang juga dimanfaatkan banyak kalangan untuk bagi-bagi masker. Salah satunya calon wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau yang disapa Gus Yasin.

Baca juga: Sebaran Abu Merapi Selimuti Tiga Kecamatan di Wilayah Magelang

Jumat sore menjelang waktu berbuka, ia membagi-bagikan masker kepada pengendara motor yang melintas di Jalan Pandanaran Semarang. Ada ratusan masker yang dibagikan kepada masyarakat yang melintas di jalan pusat kota itu.

Yasin berharap pembagian masker bisa bermafaat, terutama menjaga kesehatan masyarakat. Kepada pengendara yang dibagi, ia minta mereka memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.

"Semoga masker ini bermanfaat bagi kesehatan masyarakat," ucap Yasin.

Kompas TV Masyarakat diminta agar tetap tenang. Sejauh ini merapi tidak mengeluarkan awan panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com