Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Putih Terpantau di Area Vegetasi Pasca-letusan Gunung Merapi

Kompas.com - 01/06/2018, 13:22 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Asap putih terlihat di area vegetasi Gunung Merapi pasca-letusan pada Jumat (1/6/2018) pukul 08.20 WIB dengan durasi 2 menit.

Merapi meletus dengan tinggi kolom mencapai 6.000 meter dan amplitudo maksimum 77 mm.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Rudy Suhendar menyampaikan, ada laporan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Jrakah dan Babadan yang melihat asap putih di area hutan setelah terjadi letusan.

"Posisi asap putih terlihat di area vegetasi sektor barat laut 1,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, Rudy Suhendar dalam jumpa pers di BPPTKG Yogyakarta, Jumat (01/06/2018)

Asap putih di area vegetasi yang terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Jrakah dan Babadan mengindikasikan adanya vegetasi yang terbakar.

"Kemungkinan mengindikasikan adanya vegetasi yang terbakar," tegasnya.

Baca juga: Sebaran Abu Merapi Selimuti Tiga Kecamatan di Wilayah Magelang

Sementara itu, Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso menuturkan, jika dilihat dari rentetan waktunya, ada kemungkinan kebakaran vegetasi di hutan sektor barat laut karena lontaran material letusan.

"Sepertinya iya. Tapi ini wajar karena berdasarkan letusan tahun 2013 lontaran sampai Pasar Bubrah, ini 1,5 kilometer. Untuk itulah kami rekomendasikan radius 3 kilometer harus steril," tandasnya.

Namun demikian Agus menuturkan masih perlu adanya verikasi di lapangan untuk bisa memastikan penyebab terbakarnya vegetasi di hutan yang berjarak 1,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Ini nanti teman-teman di Pos Pengamatan akan menuju ke lapangan untuk memastikan penyebabnya," pungkasnya.

Baca juga: Letusan Merapi Mengarah ke Utara dan Selatan, Waspadai Hujan Abu

Kompas TV Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali meletus, letusan terjadi selama dua menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com