Sebaran Abu Merapi Selimuti Tiga Kecamatan di Wilayah Magelang

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebaran abu vulkanik pasca letusan Gunung Merapi, Jumat (1/6/2018), per pukul 10.45 WIB, mencapai tiga Kecamatan, di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jarak wilayah tersebut dengan puncak Gunung Merapi sekitar 30-35 kilometer.

Data sementara dari Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang menyebutkan sebaran abu sampai di Kecamatan Sawangan meliputi Desa Wonolelo (Dusun Senden, Windusabrang, Wirosoko, Denokan, Panggung, Pelem, Plutungan) dan Desa Ketep.

Lalu di Kecamatan Pakis meliputi Desa Pogalan, Ketundan, dan Kragilan. Kemudian di Kecamatan Ngablak meliputi Desa Sumberejo, dan Pagergunung.

"Arah angin berubah-ubah, saat ini cenderung mengarah ke arah barat laut, meliputi tiga wilayah tersebut, " jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Jumat pagi.

BPBD Magelang telah mengirimkan ribuan masker ke wilayah yang terdampak abu vulkanik tersebut. Sejauh ini, kata Edy, belum ada warga yang mengungsi.

"Untuk ketebalan abu di setiap wilayah tersebut bervariasi, abu agak tebal terpantau di Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Pakis," imbuhnya

Penjabat Sementara (Pjs) Tavip Supriyanto menyatakan bahwa kesiapan BPBD dan relawan sudah terkoordinir sehingga adanya erupsi sudah langsung bisa dikondisikan.

"Menurut informasi BPPTKG kondisi masih aman dan tidak ada erupsi lanjutan. Mudah-mudahan tidak ada lagi. Kami harap, warga Magelang tetap tenang dan waspada," kata Tavip.

Tavip mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan masker guna mengantisipasi dampak abu vulkanik. Masker-masker tersebut sudah didistribusikan di kantor kecamatan masing-masing.

"Seluruh kecamatan sudah disiapkan masker, kita kerjasama dengan Polres dan Kodim untuk pendistribusian. Masker ini sudah siap dibagikan jika sewaktu-waktu dibutuhkan," ungkapnya.