Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Mudik dan Balik Kereta Api Lebaran Lewat Madiun Ludes Terjual

Kompas.com - 31/05/2018, 15:55 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com — Tiket kereta api arus mudik dan arus balik lebaran yang melewati stasiun Madiun sudah ludes terjual. Padahal penjualan tiket kereta api untuk mudik sudah dilayani sejak tiga bulan sebelum lebaran.

"Tiket untuk rute-rute yang searah dengan arus mudik dan balik rata rata sudah terjual 100 persen. Padahal penjualan tiket, baik kereta api reguler maupun kereta api tambahan sudah dijual mulai H-90," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto kepada Kompas.com, Kamis (31/5/2018) siang.

Supriyanto mengatakan target tahun 2018 ini, Daop 7 Madiun selama 22 hari posko akan mengangkut 316.801 penumpang ke segala jurusan. Target ini meningkat 3 persen dari realisasi tahun 2017 mengangkut sebanyak 306.761 penumpang.

"KAI berkomitmen untuk (meberikan layanan) lebih sukses dibanding tahun kemarin," ujar Supriyanto.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Tiket Kereta Api Diskon 40 persen

Menurut Supriyanto, menjelang lebaran 2018, Moda angkutan kereta api sudah jauh hari mempersiapkan hajatan besar ini. Pada masa angkutan lebaran 2018, KAI menetapkan masa posko mulai tanggal 5 sampai dengan 26 Juni 2018, atau selama 22 hari.

"Seluruh SDM yang ada dimaksimalkan untuk mendukung kelancaran angkutan lebaran 2018," ungkap Supriyanto.

Menurut Supriyanto perjalanan kereta api untuk angkutan lebaran yang melalui stasiun Madiun sejumlah 62 perjalanan kereta api. Rinciainnya, kereta api berpenumpang reguler 44 KA, kereta api penumpang tambahan 10 KA, kereta api barang ennam KA dan kereta api angkutan motor gratis sebanyak dua KA.

Untuk kesiapan sarana yang akan mendukung angkutan lebaran 2018, Supriyanto mengatakan, PT KAI Daop 7 Madiun sudah menyiapkan 11 lokomotif.

Baca juga: PT KAI: Tiket Mudik Masih Ada

 

Rinciannya enam lokomotif untuk perjalanan KA reguler, dua lokomotif untuk perjalanan KA Brantas tambahan dan dua lokomotif untuk cadangan di Kertosono dan Madiun, serta 1 lokomotif untuk perawatan.

Sedangkan untuk rangkaian KA, lanjut Supriyanto, ada delapan rangkaian KA yang terdiri dari, enam KA penumpang reguler (Singasari, Brantas dan Kahuripan) serta dua KA penumpang tambahan (Brantas tambahan).

Perawatan

Untuk mendukung kelancaran angkutan lebaran, PT KAI Daop 7 Madiun melakukan perawatan lokomotif di Dipo lokomotif Madiun. Perawatan itu berupa pengecekan motor diesel, elektrik (lampu dan kelistrikan) hingga sistem pengereman

"Kami juga melakukan pengecekan 'No Go Item' atau 10 item yang wajib berfungsi saat lokomotif berjalan, yaitu lampu sorot, suling lokomotif, wiper, lampu kabin, radio lokomotif, deadman pedal, GPS dan speedometer," demikian kata Supriyanto.

Kompas TV Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tiket kereta api yang habis terjual untuk masa mudik tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com