Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diimbau Cabut Peralatan Elektronik Sebelum Tinggalkan Rumah untuk Mudik

Kompas.com - 28/05/2018, 17:47 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta mengimbau kepada masyarakat di Solo, Jawa Tengah, untuk melepas seluruh peralatan elektronik yang masih tersambung ke instalasi listrik sebelun meninggalkan rumah saat mudik Lebaran 2018.

Imbauan itu disampaikan Damkar Surakarta kepada masyarakat guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana kebakaran rumah saat ditinggal mudik Lebaran.

"Sebelum meninggalkan rumah tolong peralatan elektronik yang masih menancap atau tersambung di saluran instalasi listrik supaya dilepas," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta Gatot Sutanto di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/5/2018).

Baca juga: Libur Lebaran Panjang, Kapolda Jabar Imbau Warga Tak Mudik Berbarengan

Menurut Gatot, kasus kebakaran yang selama ini terjadi di Kota Solo sebagian besar disebabkan karena korsleting listrik atau arus pendek. Dari catatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta selama bulan Ramadan tercatat sudah ada lima kali laporan kebakaran.

"Selama bulan puasa sudah ada lima kali laporan kebakaran. Sebagian besar disebabkan karena hubungan arus pendek listrik," ungkap dia.

Gatot juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengecek dan membersihkan peralatan memasak seperti kompor gas, tabung elpiji, regulator dan selang tabung gas. Disamping itu juga memastikan bahwa semua peralatan dapur itu dalam kondisi baik.

"Pastikan semua peralatan memasak dalam kondisi baik. Selalu dibersihkan dan ganti yang baru jika ada yang rusak," jelas Gatot.

Baca juga: Cerita Masinis Jadi Bang Toyib dan Bahagia Lihat Antusiasme Warga Mudik Lebaran...

Selama Lebaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta akan menerjunkan seluruh personel yang dimiliki dibantu dengan instansi samping, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka akan diterjunkan melakukan patroli dan penjagaan selama 24 jam.

Kompas TV Pembangunan tol Semarang-Solo ruas Salatiga-Kartasura terus dikebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com