Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumsel Sebar Anggota di Jalur Mudik Rawan Pungli

Kompas.com - 24/05/2018, 15:43 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com- Polda Sumatera Selatan menyebar seluruh anggota di setiap perbatasan, terutama jalur mudik, yang akan dilintasi warga menjelang lebaran nanti.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol M Taslim Chairuddin menjelaskan, jalur di wilayah Sumsel yang terkenal rawan berada di jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera. Terutama memasuki wilayah Kayugung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Taslim mengungkapkan, dari hasil beberapa temuan, modus para pelaku pungli tersebut dengan cara memberi tanda setiap mobil bus pengangkut barang menggunakan cat di bak mobil.

“Seluruh truk yang ada capnya kita hapus, memang sengaja ditandai pelaku. Dia bikin cap itu sebagai tanda jasa pengamanan, anggota sudah disebar untuk patroli di daerah rawan setiap hari,” kata Taslim, Kamis (24/5/2018).

Baca juga: Polda Jateng Akan Bentuk Satgas untuk Antisipasi Pungli ke Sopir Truk

Polisi pun membuat dua sistem operasi pemantauan untuk memberantas aksi pungli di jalur lintas, tertutama memasuki lebaran. Sistem operasi it upun dibagi dua, yakni sistem operasi terbuka dengan menggiatkan patroli serta operasi tertutup dengan mengintai para pelaku pungli.

“Di Jalintim, Kayuagung sudah diamankan dua orang. Sementara satu orang lagi yang menjadi koordinator berhasil kabur. Modus para pelaku ini membikin jalan macet, lalu meminta uang kepada para sopir truk,” ujar Dirlantas.

Baca juga: Polisi Sebut Ibu-ibu Ikut Pungli Sopir Truk di Bedeng Seng Sumsel

Masyarakat pun diimbau untk segera membuat laporan jika menjadi korban pungli di perbatasan, sehingga petugas dapat bergerak cepat menangkap para pelaku.

“Kepada sopir truk atau siapapun yang jadi korban jangan ragu untuk melapor. Nanti kita juga sediakan pos pengamanan simpatik di jalur mudik, sebagai pemantau jalur, sehingga bisa mengurangi aksi pungli," ucap Taslim.

Kompas TV Ia diduga melakukan pungutan liar terhadap pelaksana pendirian tower yang akan dilakukan di empat lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com