Antisipasi Radikalisme, Ceramah Ustaz Harus Menyejukkan

ACEH UTARA, KOMPAS.com — Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan, untuk mengantisipasi radikalisme di wilayah itu, pemerintah mengajak seluruh ustaz untuk ceramah Islam nan damai dan menyejukan di tengah masyarakat.

Pria yang akrab disapa Cek Mad itu mengatakan, seluruh ulama di Aceh Utara dipastikan menyampaikan dan mengampanyekan bahwa aksi teror itu bukan ajaran Islam.

“Untuk antisipasi radikalisme seluruh lapisan, dinas pendidikan bekerja keras memberikan pemahaman Islam damai untuk anak sedini mungkin. Ini juga melibatkan dinas syariat Islam,” sebut politisi Partai Aceh itu, Kamis (17/5/2018).

Baca juga: Ulama Pontianak Apresiasi Tito Tangani Teroris di Mako Brimob

Dia menyebutkan, untuk kalangan ulama, seluruh ulama selama ini telah mengampanyekan Islam yang damai dan memberikan pemahaman pada umat bahwa bom bunuh diri itu bukan ajaran Islam.

“Saya yakin, di Aceh tak mudah berkembang radikalisme itu. Meski begitu, kita tetap harus antisipasi pemahaman yang sesat dan menyesatkan itu,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi teror terjadi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, sejumlah gereja, dan Mapolrestabes Surabaya, serta terakhir di Polda Riau.

Rangkaian aksi itu mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia dan sebagian besar mengalami luka-luka.

Baca juga: Bupati Bandung Minta Ulama Bantu Sadarkan Anak Bermasalah agar Hindari Miras