Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Lima Terduga Teroris yang Hendak Serang Mako Brimob

Kompas.com - 15/05/2018, 20:32 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan bersama Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror memburu lima terduga teroris yang hendak menyerang Mako Brimob Depok.

Rencananya, mereka akan menyerang Mako Brimob untuk mengeluarkan para napi teroris yang mendekam di sana.

Kejadian itu terungkap setelah Densus 88 menangkap dua warga Riau yakni, Heri Hartanto alias Abu Rahman (38) dan Hengki Satria alias Abu Ansor (39) di kawasan Pasar KM 5 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (14/5/2018). 

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, saat ini Heri dan Hengki masih diperiksa secara intensif.

Baca juga: Batal Serang Mako Brimob, 2 Terduga Teroris Konsultasi ke Dosen

Pemeriksaan dilakukan untuk mengorek keterangan keterkaitan lima kawanan mereka yang kini kabur.

“Mereka ngakunya tidak tahu lima orang itu kabur kemana. Ini yang masih kita kejar," kata Zulkarnain, Selasa (15/5/2018).

Dari perkembangan kedua tersangka, petugas menemukan beberapa petunjuk baru.

Mulai dari dugaan keterkaitan seorang dosen sebagai tempat konsultasi dan seorang karyawan BUMN yang bertugas sebagai peyandang dana.

Baca juga: Seorang Karyawan BUMN Disebut Jadi Pemodal Terduga Teroris

Dugaan itu kini masih terus dikembangkan, untuk mengantisipasi sel-sel para kelompok Jamaah Ashorud Daulah (JAD) yang ada di Sumsel.

“Lima yang buron itu kabur saat penggerebekan oleh Densus 88 pada Desember 2017 lalu,” ujarnya.

Kompas TV Kurnianto, anak dari korban bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com