Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan PMI Kulon Progo Nyalakan Lilin Bagi Korban Bom di Jawa Timur

Kompas.com - 15/05/2018, 06:49 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Para relawan Palang Merah Indonesia Kulon Progo di Yogyakarta menyatakan dukungan bagi para korban pemboman di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Mereka melangsungkan renungan singkat sambil menyalakan lilin putih dalam formasi pita di halaman parkir kantor PMI di Kota Wates, Kulon Progo.

Pita kembali menjadi simbol kepedulian. Kali ini simbol kepedulian khususnya pada para korban pemboman di Jatim.

"Ini aksi damai spontanitas relawan. Kami menyalakan lilin perdamaian," kata Wisnu Rangga, Relawan PMI, Senin (14/5/2018) malam.

Baca juga: 1.000 Lilin dari Bonek hingga Mahasiswa untuk Korban Bom Gereja Surabaya

Rangga mengatakan, PMI tentu sangat miris atas tragedi bom bunuh diri dan aksi-aksi teror belakangan ini. Aksi semacam itu sangat bertolak belakang dengan aksi kemanusiaan yang selalu dilakukan relawan di mana pun.

Rangga menuturkan, PMI di Kulon Progo ini selalu berupaya memberi pertolongan secepat mungkin pada orang karena berbagai kasus. Setidaknya, selalu ada 1 upaya pertolongan bagi korban kecelakaan setiap hari.

Setiap minggu selalu ada donor darah massal sebanyak 4 kali. Belum lagi wajib terlibat pertolongan dalam banyak kasus bencana, kedaruratan, maupun kemanusian.

"Dan baru saja kita bicara, lihat itu ada (mobil ambulan PMI) yang ke luar (pelayanan kemanusiaan)," kata Rangga.

Aksi PMI, kata dia, berupaya mewujudkan aksi kemanusiaan. Aksi teror justru antitesis. Aksi teror malah kehilangan rasa kemanusiaan. "Bertolak belakang dengan prinsip kemanusiaan," kata Rangga.

Itulah mengapa relawan PMI merasa miris dan spontanitas melaksanakan aksi solidaritas ini. Relawan baik para pelajar yang tergabung dalam PMR maupun mahasiswa ikut bergabung. Mereka menyalakan lilin putih dalam formasi lilin berbentuk pita.

Baca juga: Mendikbud: Semua Anak dalam Ledakan Bom Surabaya adalah Korban

Salah seorang peserta aksi solidaritas ini, Valentin Jesica mengatakan, ikut dalam aksi ini karena merasa terpanggil dan sekaligus memberi dukungan agar warga tetap bersatu.

"Kita ingin persatuan dan tidak terjadi teror lagi," kata Valentin.

Kompas TV Aksi dukungan digagas masyarakat pasca serangan terhadap petugas di Rutan cabang Salemba di Mako Brimob.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com