Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggak Minuman Racikan Maut, 1 Remaja Tewas, 1 Tak Sadarkan Diri

Kompas.com - 27/04/2018, 18:33 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Akhirnya, penyebab kematian dan tidak sadarkan diri dua remaja perempuan di Sukabumi, Jawa Barat, terungkap. Keduanya diduga kuat menenggak minuman racikan berupa spirtus, air mineral, dan serbuk minuman energi. 

Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, pihaknya menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah DS (17), IM (16), dan D (21) warga Kecamatan Cisaat, Sukabumi.

"Mereka diamankan dua jam setelah keluarga korban membuat laporan," ujar Susatyo Purnomo seusai olah tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Jumat (27/4/2018).

Susatyo mengatakan, kedua perempuan ini, sebelum tak sadarkan diri diduga menenggak minuman racikan berupa spirtus, air mineral dan serbuk minuman energi. 

(Baca juga : Penyebab 1 Remaja Tewas dan 1 Tak Sadarkan Diri di Sukabumi Masih Misterius)

Minuman tersebut diminum korban bersama para tersangka dan sejumlah saksi di rumah DS di Jalan Rambay, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Selasa (24/4/2018).

Awalnya, sambung Susatyo, penyidik meminta keterangan 10 orang saksi. Hasil dari penyidikan, tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

"Tidak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah, kami masih terus mengembangkan perkaranya," tutur dia.

Susatyo menjelaskan, peristiwa berawal dari perkenalan tersangka DS dengan korban T melalui media sosial Facebook sepekan sebelum kejadian. Mereka kemudian bertemu. 

"DS bersama IM menjemput T. Saat dijemput, T mengajak W. Hingga akhirnya berlangsung pesta minuman racikan dan menginap di TKP," kata Susatyo.

(Baca juga : Korban Tewas akibat Miras Oplosan di Indonesia 112 Orang)

Begitu pulang, kedua korban tak sadarkan diri. Bahkan satu dari dua korban akhirnya mengembuskan napas terakhir dalam perawatan di rumah sakit.

Kedua korban, W (meninggal dunia) dan T tercatat sebagai warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Saat ini, T masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin, Kota Sukabumi.

Kompas TV Sejumlah pabrik miras oplosan yang ditengarai masih melakukan produksi di Kabupaten Sidoarjo juga terus diselidiki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com