Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Surabaya Tewas usai Pesta Miras Oplosan

Kompas.com - 23/04/2018, 16:55 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga warga Surabaya dilaporkan tewas akibat minuman keras (miras) oplosan. Mereka menggelar pesta miras dari Sabtu (21/4/2018) malam hingga Minggu (22/4/2018) dini hari.

Ketiganya adalah Pramuji Arianto (49), Samsul Hidayat (38) dan Wahyudi (53) yang merupakan warga Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Korban tewas pertama adalah Pramuji. Dia meninggal di RSU dr Soetomo pada Minggu pukul 03.00 WIB setelah mengeluh sakit pada lambungnya. Disusul Wahyudi dan Samsul yang meninggal di masing-masing rumahnya.

"Keluhan ketiga korban sama, sakit di bagian lambung usai pesta miras," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan, Senin (23/4/2018).

Polisi, kata dia, langsung bergerak mengumpulkan barang bukti dan saksi dalam tewasnya 3 orang tersebut.

"Minggu malam kami langsung menetapkan 3 tersangka penjual miras," jelasnya.

Baca juga : Seorang Gadis di Surabaya Diperkosa 4 Pria Seusai Pesta Miras

Ketiga penjual miras adalah Kusman (59), warga Jalan Pacar Keling; Gatot Subandridjo (47), warga Jalan Pacar Kembang, dan; Soedi (54), warga Jalan Kenjeran.

"Ketiga korban membeli miras dari ketiga orang ini," jelasnya.

Pihaknya saat ini sedang mendalami zat campuran apa saja yang terdapat di dalam miras yang diminum oleh 3 korban. Dia hanya memastikan, penjualan miras yang dilakukan ketiga tersangka adalah ilegal.

Baca juga : Usai Pesta Miras, Dua Warga Tewas dan Empat Dirawat di Rumah Sakit Sukabumi

Dari ketiga tersangka, diamankan 274 botol plastik bekas kemasan air mineral masing-masing berukuran 600 mililiter. Tiga drum plastik berisi bahan kimia jenis alkohol, serta peralatan meracik miras.

Kompas TV Sedikitnya 12 warga Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com