Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab 1 Remaja Tewas dan 1 Tak Sadarkan Diri di Sukabumi Masih Misterius

Kompas.com - 26/04/2018, 18:43 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua remaja perempuan tidak sadarkan diri dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (26/4/2018) pagi.

Keduanya merupakan warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, yakni T (15) dan W (18). Salah satu remaja, W, akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB.

Hingga kini, penyebab keduanya tidak sadarkan diri masih misterius. Polisi masih mendalami dan menyelidiki perkara tersebut.

"Satu pasien W meninggal dunia, sedangkan satu pasien lainnya masih menjalani perawatan," kata Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro di RSUD R Syamsudin, Kamis siang.

(Baca juga : Kapolda Baru NTB Janji Cari Dokter Mawardi yang Hilang Misterius )

Hasil keterangan sementara dari pihak keluarga, sambung Susatyo, kedua remaja perempuan ini diajak menginap oleh temannya yang dikenal melalui Facebook dua hari lalu.

"Sempat menginap, kemudian baru besoknya kembali dan mengeluh sakit," tuturnya.

Susatyo menjelaskan, pihaknya masih mendalami dan menyelidiki kasus ini untuk mengetahui penyebab kedua pasien tersebut tidak sadarkan diri.

"Kami masih menyelidiki berbagai sebab, apa karena overdosis, keracunan, atau karena minuman keras dan sebagainya," jelas dia.

(Baca juga : Kronologi Kematian Ibu Hendak Melahirkan Versi RSU Sidikalang )

Pihaknya juga akan segera melakukan otopsi terhadap pasien yang meninggal dunia untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Hasil otopsi ini akan mengetahui juga sebab-sebab ketidaksadaran mereka," ucapnya seraya mengatakan satu pasien masih dirawat di IGD. 

Kompas TV Jika informasi itu benar ini merupakan kali pertama Kim Jong Un melakukan kunjungan ke luar negeri sejak berkuasa tahun 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com