Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek 5 Pelajar yang Sedang Pesta Sabu di Pekanbaru

Kompas.com - 23/04/2018, 15:32 WIB
Citra Indriani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Lima orang pelajar di Kota Pekanbaru, Riau, ditangkap polisi lantaran terlibat narkoba.

Mirisnya, kelima pelajar tersebut digerebek sedang pesta sabu-sabu di sebuah rumah kosong.

Kelima tersangka tersebut berinisial AB (16), pelajar SMK; MF (16), pelajar SMP; DP (15), pelajar SMP; DA (14), pelajar SMP dan; satu pelajar perempuan, SS (15).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, para siswa ini bersekolah di Pekanbaru dan tinggal di Kecamatan Tenayan Raya.

"Lima pelajar ditangkap di sebuah rumah kosong di Jalan Gajah Mungkur Tenayan Raya," kata Santo.

Dari penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti alat isap sabu (bong), kaca pireks, mancis, pelastik bekas bungkus sabu dan dua unit sepeda motor.

Baca juga : Asyik Pesta Sabu, 3 Ibu Rumah Tangga Diringkus Polisi

Santo mengatakan, kelima pelajar tersebut ditangkap berawal dari laporan masyarakat terkait adanya penyalahgunaan narkotika.

"Setelah dilakukan penyelidikan, tim Opsnal Polsek Tenayan Raya langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara). Tepatnya di sebuah rumah kosong, mereka diduga sedang menggunakan narkotika tersebut," terang Santo.

Polisi menduga ada indikasi pelajar tersebut sedang pesta sabu-sabu. Lalu, kelima tersangka digelandang ke Polsek Tenayan Raya untuk dimintai keterangan.

"Petugas masih mendalami motif tersangka menggunakan narkotika tersebut," ujar Santo.

Baca juga : Kronologi Penangkapan Anak Wakil Bupati Maros saat Pesta Sabu

Dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, agar mengawasi anak-anaknya dari bahaya narkoba.

"Peran orang tua sangat dibutuhkan agar anak tidak terlibat narkoba yang bisa berujung pidana," pesan Santo.

Kompas TV 1 orang ditembak mati dan 3 orang ditangkap saat BNNP Jawa Tengah melakukan pengembangan kasus sabu di Cilacap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com