Korban Miras Oplosan di Sukabumi Masuk Rumah Sakit sejak Sabtu Malam

SUKABUMI, KOMPAS.com — Korban meninggal setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga Selasa (10/4/2018) pukul 10.00 berjumlah enam orang.

Keenamnya meninggal saat mendapatkan perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, Minggu (8/4/2018) hingga Senin (9/4/2018) malam.

"Enam orang meninggal dunia di rumah sakit," kata Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi saat konferensi pers di Palabuhanratu, Selasa (10/4/2018).

Dia mengaku mengetahui korban meninggal diduga setelah mengonsumsi miras oplosan dari rumah sakit, Senin (9/4/2018). Saat itu disampaikan, terdapat sejumlah warga yang dibawa ke rumah sakit diduga setelah meminum miras oplosan.

(Baca juga: Kapolda Jabar: Korban Tewas Miras Oplosan Jadi 45 Orang )

"Warga yang dibawa ke rumah sakit itu dalam kondisi kritis diduga setelah meminum miras oplosan," ujarnya.

Saat ia mengecek ke rumah sakit, rupanya warga korban sudah masuk rumah sakit dari Sabtu malam. Namun, keluarga tidak melapor ke polisi. 

"Ada keluarga yang menyembunyikan identitas, artinya tidak melapor ke polisi dan langsung membawa jenazahnya ke rumah masing-masing," ujarnya.

"Saat itu hanya ada tiga warga dirawat. Satu di antaranya meninggal," sambungnya.

Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah korban yang masih dirawat. Penyelidikan dilakukan untuk mengungkap pelaku perdagangan miras di wilayah hukum Polres Sukabumi.