Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Hiburan Malam Jadi Sasaran Razia Miras Oplosan

Kompas.com - 10/04/2018, 07:46 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian Polres Garut dan Kodim 0611 Garut, Senin (9/4/2018) malam menggelar razia minuman keras ke sejumlah tempat hiburan malam di Garut.

"Kita dapat instruksi untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya kasus miras oplosan di Cicalengka," jelas Kepala Bagian Operasi Kompol Liman Heryawan, Senin (9/4/2018) malam saat ditemui di salah satu tempat hiburan malam di Garut.

Menurut Liman, razia miras kali ini dilakukan dengan sasaran tempat hiburan malam seperti tempat-tempat karaoke. Selain itu tempat yang sebelumnya jadi tempat peredaran miras oplosan pun didatangi.

"Kita antisipasi juga jangan sampai kasus cherybell terulang, tadi siang sudah kita datangi kawasan terminal sudah tidak ada," ungkapnya.

(Baca juga : Korban yang Tewas Akibat Miras Oplosan Bertambah Jadi 23 Orang )

Liman menyampaikan, tempat hiburan malam disasar untuk mencari pengunjung yang membawa minuman keras dari luar. Karena, biasanya ada saja yang membawa minuman.

"Tadi juga kita dapatkan puluhan botol dari beberapa tempat karaoke," ungkapnya.

Liman menuturkan, Polres Garut mengamankan sedikitnya 24.000botol miras yang diproduksi pabrik-pabrik besar. Namun, untuk miras oplosan pihaknya belum menemukan.

Liman menghimbau kepada masyarakat untuk tidak sampai mencoba-coba minuman keras oplosan. Karena, bahan yang digunakan berbahaya dan mematikan.

"Kita juga imbau apotek untuk tidak menjual sembarangan bahan-bahan yang bisa digunakan untuk meracik minuman keras," jelasnya.

(Baca juga : Banyak Korban Tewas Miras Oplosan, Ini Efek Alkohol Pada Tubuh )

Sebelumnya, 23 orang dilaporkan meninggal dunia setelah menenggak minuman keras jenis ginseng di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Kejadian yang sama terjadi di Kota Bandung dan Kabupaten Sukabumi dengan jumlah korban masing-masing 3 dan 5 orang. 

Kompas TV Polisi juga tengah menyelidiki apakah penjual memiliki kaitan dengan pemasok miras oplosan yang menewaskan 20 warga Cicalengka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com