Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Diberi Uang, Seorang Pria di Kebumen Penggal Kepala Ibunya

Kompas.com - 09/03/2018, 20:08 WIB
Iqbal Fahmi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Sumudi (35), warga Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah tega memenggal kepala ibu kandungnya, Sutarmi (50) dengan parang, Jumat (9/3/2018). 

Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar mengaku masih mendalami kasus ini. Satreskrim sedang memeriksa sejumlah saksi. Ia pun memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis dan jajaran Polsek setempat.

“Saat ini pelaku masih dilakukan pengejaran oleh polisi,” ujarnya.

Seorang saksi yang melihat langsung peristiwa memilukan tersebut, Jumadi (49) mengatakan, pelaku mendatangi korban yang tengah bekerja di sawah, sekitar pukul 13.00 WIB. Saat bertemu, pelaku meminta uang kepada ibunya sebesar Rp 500.000.

(Baca juga : Ibu Diduga Tewas Dicekoki Air dari Selang oleh Anak Kandung dan Menantu )

“Sama ibunya tidak dituruti (meminta uang). Tiba-tiba pelaku mengambil sebilah parang dari dalam ransel dan langsung menebas leher ibunya dengan parang,” jelas Junadi yang mengetahui persis kejadian tersebut.

Kapolres melanjutkan, dari informasi yang berhasil digali, pelaku diketahui pernah mengidap penyakit gangguan jiwa. “Kemungkinan pelaku mengalami gangguan jiwa, namun akan kami selidiki lebih lanjut,” ujarnya.

Setelah melakukan oleh TKP, petugas mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke RSUD Kabupaten Kebumen diotopsi.

Kompas TV Seorang ibu di Kediri, Jawa Timur, tewas di tangan anak kandungnya sendiri. Diduga, pelaku membunuh karena gangguan kejiwaannya kambuh. Tim identifikasi Polres Kediri menggelar olah TKP di sekitar rumah korban jaini, yang dibunuh boimin, anak kandungnya sendiri di Desa Sempu, Ngancar, Kabupaten Kediri. Polisi memperoleh keterangan, korban yang tengah membersihkan halaman, tiba-tiba dipukul menggunakan cangkul oleh pelaku. Korban sempat berteriak kesakitan, namun nyawanya tak tertolong. Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan, dan pernah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Menurut rencana, petugas kembali akan merujuk pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Porong di Kabupaten Malang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com