Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Ijazah Palsu Membayangi, 2 Pasang Calon Pilkada Polewali Mandar Ditetapkan

Kompas.com - 12/02/2018, 19:42 WIB
Junaedi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Pasangan Andi Ibrahim Masdar dan Muh. Natsir Rahmat serta pasangan Salim S Mengga dan Marwan ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam rapat pleno penetapan KPUD Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (12/2/2018).

Penetapan kedua pasangan calon dihadiri masing-masing pasnagan calon, partai pengusung, Kapolres, dan Panwaslu.

Rapat pleno penetapan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar di aula SLB Polewali Mandar, Senin siang, berlangsung tertib.

(Baca juga: Tak Lolos Pilkada Sumut, JR Saragih Pun Menangis...)

Dua pasangan calon yang hadir bersama partai pendukungnya sekitar pukul 10.00 Wita langsung diarahkan ke dalam aula tempat penetapan berlangsung.

Ketua KPUD Polewali Mandar Muh. Daniel menyatakan, berdasarkan hasil verifikasi, kedua pasangan calon dinyatakan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai pasangan calon di Pilkada Polman 27 Juni 2018.

Salah satu pasangan calon sempat dilaporkan ke Panwaslu terkait dugaan penggunaan ijazah palsu, namun menurut Daniel sampai kedua pasangan ditetapkan, pihaknya tidak menerima hasil rekomendasi dari Panwaslu yang berwenang menyatakan ijazah salah satu pasangan calon itu palsu atau tidak.

“Berdasarkan hasil verifikasi, kedua pasangan calon dinyatakan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai calon. Soal adanya laporan dugaan salah satu paslon menggunakan ijazah palsu sampai ditetapkan KPU tidak mendapat rekomendasi dari Panwaslu,” tutur Daniel.

Usai penetapan pasangan calon, kedua pasangan calon langsung bersalaman dan menyatakan tekad untuk menjaga pilkada damai di Polewali Mandar pada 27 Juni 2018.

Salim S Mengga, salah satu pasangan calon yang ditetapkan hari ini, menyatakan, siap mendukung Pilkada damai dan bertarung secara fair menurut prinsip demokrasi yang baik dan benar.

Sementara itu, Andi Ibrahim Masdar yang juga Bupati incumbent di Polewali Mandar juga menyatakan tekadnya untuk menjaga pilkada damai di Polewali Mandar.

“Salim itu kakak saya. Tidak mungkin tidak damai. Apanya yang tidak damai kalau dua bersaudara,” ungkap Ibrahim yang juga mantan legislator Partai Golkar ini.

(Baca juga: Minggu Kelabu di Gereja Santa Lidwina Bedog Yogyakarta)

Pasangan Andi Ibrahim Masdar dan Muh. Natsir Rahmat diusung 7 partai pendukungnya, yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, PAN, Gerindra, PKS, PKPI dan PKB.

Sementara itu, pasangan Salim S Menga dan Marwan diusung tiga partai pendukungnya, yaitu PPP sebanyak 5 kursi, Demokrat sebanyak 5 kursi dan Nasdem 2 kursi

Meski tak ada aksi protes atau tanda-tanda keributan, namun aparat kepolisian bersama TNI yang mengamankan jalannya proses penetapan pasangan calon melakukan pengamanan ketat. Di sekitar lokasi kantor KPU, petugas juga memasang pagar kawat.


 

Kompas TV Selain Marianus Sae, Bupati Jombang Nyono Wihandoko juga terjaring OTT kasus suap jual beli jabatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com