Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Di Kendal, 3 Rumah hanyut dan 45 Rumah Rusak

Kompas.com - 10/02/2018, 09:57 WIB
Slamet Priyatin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Banjir bandang di Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah, Jumat (9/02) malam, menghanyutkan tiga rumah dan menyebabkan sekitar 45 rusak berat dan sedang.

Banjir bandang terjadi setelah hujan deras di daerah Kendal yang menyebabkan beberapa sungai meluap.

Menurut kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Sigit Sulistyo, tiga rumah yang hanyut adalah milik Karyati, warga dukuh Gelung RT 004 RW 008 desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, dan Mastur warga Protomulyo Kaliwungu Selatan.

“Yang satu lagi saya tidak ingat. Ada di staf kami,” kata Sigit, Sabtu (10/02).

Sigit menambahkan, saat ini pihaknya masih mendata korban banjir bandang di Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan.

(Baca juga: Tersapu Banjir Bandang, Sawah di Gunungkidul Tinggal Bebatuan Cadas)

 

“Selain di Kaliwungu, beberapa dearah , diantaranya Kendal dan Cepiring, juga banjir,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Kaliwungu Selatan Achmadi mengatakan, hujan turun di Kaliwungu menjelang maghrib.

Air mulai naik sekitar pukul 18.00 wib dan kemudian masuk ke rumah-rumah sekitar pukul 19.00 wib.

“Ketinggian air di daerah Protomulyo Wetan lebih dari 1 meter,” tambahnya.

Bupati Kendal, Mirna Anissa, yang mengunjungj korban banjir, mengatakan akan memberi bantuan kepada masyarakat korban banjir. Bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan.

“Saya menunggu data pastinya,”kata Mirna.

Mirna menjelaskan, perlu adanya normalisasi saluran air di Kendal. Sebab tanggulnya sudah banyak yang rusak.

“Yang belum ditanggul, juga harus ditanggul,” jelasnya. 

Kompas TV Warga dan tim gabungan membuat tanggul darurat untuk mencegah gerusan air di sekitar tanggul yang jebol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com