Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Ambles Meluas, Masyarakat Diimbau Tak Perlu Takut

Kompas.com - 09/02/2018, 17:19 WIB
Markus Yuwono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, segera melakukan penelitian geologi terkait munculnya puluhan lubang akibat tanah ambles di sejumlah kecamatan.

"Dulu saya sering berkunjung ke desa-desa yang terdapat amblesan namun kecil sekarang kok gede-gede ya. Maka dari itu harus ada pendalaman situasi ini," kata Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi saat berbincang dengan Kompas.com, di kantor Pemkab Gunungkidul, Jumat (9/2/2018).

Penelitian ini, menurut dia, penting karena bisa digunakan untuk mengetahui mengapa lubang itu bermunculan dan juga cara mengantisipasinya.

"Saya akan menyampaikan ke ibu bupati, segera ada tindakan untuk hasil penelitian atau pendalaman kejadian itu, agar bisa mengetahui dan mengantisipasi itu. Ini sudah mendesak untuk dilakukan," tuturnya.

Baca juga : Muncul 17 Lubang Baru, Tanah Ambles di Gunung Kidul Meluas

Immawan berharap masyarakat tetap tenang dan tidak perlu takut terhadap fenomena ini. Sebab, sampai saat ini amblesan yang muncul berada di tengah ladang, dan belum ada yang sampai ke permukiman.

"Anugerah Allah kepada masyarakat Gunung Kidul ialah Geologi yang berbeda dengan yang lain. Bahwa dibawah tanah mengalir sumber air, itu harus kita sadari bersama, artinya jangan terlalu takut,"ulasnya.

"Sejauh ini tidak menimbulkan yang membahayakan dan mengandung resiko keamanan. Intinya harus ada tindakan tertentu agar masyarakat tenang," tandasnya.

Baca juga : Teliti Tanah Ambles di Gunung Kidul, BPBD Akan Gandeng Akademisi

Kompas TV Ada kemungkinan longsor susulan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com