UNGARAN, KOMPAS.com - Warga Dusun Kalilateng, Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, kembali resah pasca aksi percobaan perampasan yang menimpa salah satu warganya, Rabu (7/2/2018) malam, di jalan poros desa di kawasan hutan Penggaron.
Sebab, aksi begal tersebut sudah satu dasawarsa terakhir tidak pernah terjadi di daerah tersebut.
"Memang sudah lama enggak ada korban pembegalan, tapi kok sekarang ada lagi," kata Mustikasari (30), warga Dusun Kalilateng, Kamis (8/2/2018) siang.
Melihat kondisi ini, warga berharap aparat kepolisian meningkatkan patroli di sepanjang jalan dari lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan, hingga ke wilayah Desa Mluweh. Pasalnya, di sepanjang jalan yang membelah hutan Penggaron ini kondisi jalannya gelap gulita.
Warga Dusun Kalilateng mengaku siap untuk membantu polisi dengan mengadakan patroli swakarsa.
"Akan diadakan penerangan jalan dan patroli dari warga Mluweh setiap 30 menit sekali dengan piket bergilir kalau warga tidak keberatan," ujarnya.
Baca juga: Lewati Jalan Gelap, Seorang Wanita Buruh Pabrik Dibacok Begal
Terkait sasaran begal adalah perempuan, Mustika juga berharap ada semacam pelatihan bela diri bagi para wanita di desanya.
"Baru diusulkan, mudah-mudahan bisa," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mluweh Asariyono mengakui bahwa jalan poros desa yang menghubungkan dari lingkungan Kaligawe ke wilayahnya minim penerangan.
"Jalan sepanjang dua kilometer memang tidak ada lampunya," kata Asariyono.
Terkait usulan pelatihan bela diri bagi para perempuan di desanya, pihaknya masih akan mengkaji terkait anggarannya. Sebab, tidak bisa sembarangan menganggarkan dari dana desa jika tidak ada aturannya.
"Coba nanti kita konsultasi ke Dipermasdes," tuturnya.
Adapun Kapolsek Ungaran Kompol Muh Aslam mengungkapkan, korban percobaan perampasan sepeda motor di jalan hutan Penggaron antara dusun Kalilateng-Mluweh adalah Issriyanti (30), warga Dusun Kalilateng.
"Korban luka di dada sebelah kanan akibat terkena pisau pelaku. Anggota langsung bergerak ke TKP dan melakukan penyelidikan," kata Aslam.
Baca juga: Polisi Menyamar Jadi Karyawan Pulang Malam demi Tangkap Begal Asal Bekasi
Kasatreskrim Polres Semarang AKP Yusi Andi Sukmana mengatakan, tim Resmob sudah bergerak untuk mengungkap kasus ini.