PALU, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola merasa prihatin dan malu atas insiden pertengkaran antara Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan dengan wakilnya, Abdul Rahman H Buding hingga viral di media sosial (medsos).
Apalagi keduanya adalah pasangan pimpinan daerah. Seharusnya, kata Longki, mereka malu karena menjadi tontonan dan pembicaraan atas insiden itu.
“Saya sampai ditelepon menteri dalam negeri. Beliau mengingatkan saya untuk segera melakukan investigasi atas insiden tersebut. Mencari tahu penyebab hingga kejadian memalukan itu viral di medsos,” kata Longki Djanggola, Rabu (1/2/2018).
“Mudah-mudahan penyebabnya segera diketahui dan nantinya saya akan menasihati mereka agar insiden memalukan itu tidak terjadi lagi,” tambahnya lagi.
Menurut Longki, tidak ada pelanggaran dalam insiden itu. Namun etika sebagai seorang pemimpin telah dilanggar.
Baca juga : Viral, Bupati Tolitoli dan Wakilnya Bertengkar di Lokasi Pelantikan Pejabat
Longki mengatakan, pihaknya akan membentuk tim khusus yang dalam waktu dekat ini akan berangkat ke Tolitoli. Terkait laporan bupati kepada polisi atas insiden tersebut, Longki mengatakan bahwa itu hak mereka.
“Itu urusan pribadi Pak Bupati. Karena merasa terganggu sehingga dia laporkan atas perbuatan tidak menyenangkan,” ujar orang nomor satu di Sulteng ini.
Baca juga : Ngamuk Saat Pelantikan, Bupati Tolitoli Laporkan Wakilnya ke Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.