MALINAU, KOMPAS.com - Satu korban perahu tenggelam di Sungai Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, karena tersapu arus deras dan pusaran air atau limbu dalam bahasa daerah setempat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kasie Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra) Octavianto mengatakan,korban ditemukan 3 kilometer ke arah hilir sungai dari lokasi perahu ketinting yang mereka tumpangi tenggelam pada Jumat (26/1/2018).
“Korban atas nama Paulus Lakai (53) ditemukan meninggal tadi pagi sekitar pukul 09.00 Wita,” ujarnya, Minggu (28/1/2018).
Korban yang merupakan warga Desa Tanjung Lapan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Malinau untuk divisum dan langsung diserahkan kepada keluarganya.
(Baca juga: Perahu Tenggelam di Waduk Cirata, 14 Orang Selamat, 7 Penumpang Hilang)
Hingga Sabtu sore, upaya pencarian terhadap korban lain Norma (38) oleh tim Sar dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan masih belum membuahkan hasil.
“Upaya pencarian dihentikan sementara. Korban atas nama Norma hingga Sabtu sore belum diketahui keberadaanya,” imbuh Octavianto.
Sebuah perahu ketinting yang ditumpangi empat warga Desa Tanjung Lapan Kabupaten Malinau dilaporkan tenggelam karena tersapu arus deras dan pusaran air di Sungai Mentarang.
Perahu ketinting yang mereka tumpangi tenggelam, dua penumpang atas nama Ofni Puret (50) dan Muhammad Nofal (6) berhasil menyelamatkan diri sementara dua penumpang lainnya atas nama Paulus Lakai dan Norma tenggelam terseret arus.