Sudirman Said: Saya Akan Bayar Utang dengan Berpihak pada Orang Miskin

SEMARANG, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said berkomitmen mengentaskan kemiskinan jika diberi amanat memimpin Jateng. Komitmen itu karena ia merasa negara sudah membantunya keluar dari zona miskin di masa lalunya.

"Saya bisa lepas dari kemiskinan karena ditolong oleh negara, ditolong oleh masyarakat Jateng," kata Sudirman, seusai Rapat Koordinasi Partai Gerindra Jawa Tengah di Kabupaten Brebes, Sabtu (27/1/2018).

Sudirman menyatakan, pihaknya tahu betul rasanya menjadi keluarga miskin. Mantan menteri ESDM ini lahir dan tumbuh besar di Kabupaten Brebes.

Dalam siaran resminya ini, Sudirman bercerita bagaimana dia dapat melepaskan diri dari zona kemiskinan. Sudirman kecil mengenyam pendidikan usai mendapat beasiswa di sekolah hingga pendidikan tingginya.

"Saya berutang pada negara, pada rakyat Jateng. Karena itu, saya akan bayar utang itu dengan menjadi gubernur yang berpihak pada orang miskin," tambahnya.

Baca juga : Curhat Petani Bawang di Brebes kepada Sudirman Said

Pengentasan kemiskinan, sambung dia, perlu dilakukan secara serius. Hal itu karena kemiskinan di Jateng nomor dua di Indonesia.

"Jadi, perlu ada keberpihakan yang tegas untuk pengentasan kemiskinan," tambahnya.

Jika diberi amanat memimpin Jateng, ia berjanji bakal mengalokasikan anggaran lebih besar untuk masyarakat miskin. Warga miskin harus difasilitasi agar dapat kehidupannya dapat meningkat.

Di Jawa Tengah sendiri, ada 15 kabupaten/kota dalam zona merah kemiskinan. Kelima belas kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Wonosobo, Kebumen, Brebes, Purbalingga, Rembang, Pemalang, Banjarnegara, Banyumas, Klaten, Sragen, Cilacap, Demak, Purworejo, Grobogan, dan Demak.

Kemiskinan di Jateng sendiri menurut catatan Badan Pusat Statistik per Maret 2017 mencapai 4,5 juta jiwa atau sekitar 13,01 persen.

Dari jumlah penduduk miskin itu 11,31 persen ada di wilayah kota sementara 14,77 persen ada di pedesaan.

Untuk komposisi jumlah warga miskin di kota sebanyak 1,89 juta atau 11,21 persen dan di desa sebanyak 2,56 juta atau 14,77 persen. 

Baca juga : Pilkada Jateng: Harta Kekayaan Sudirman Said Rp 3,8 M, Ida Fauziah Rp 5 M