Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said: Impor Beras Bukan Solusi, Itu Malas Cari Jalan Keluar

Kompas.com - 16/01/2018, 08:09 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, mengomentari rencana pemerintah mengimpor beras 500.000 ton. Menurut mantan Menteri ESDM itu, cara itu bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan beras.

"Solusinya bukan impor. Itu bukan solusi. Itu hanya malas berpikir dan bekerja mencari jalan keluar," kata Sudirman, dikutip dalam siaran tertulisnya, Selasa (16/1/2018).

Mantan Direktur PT Pindad ini mengatakan, rencana pemerintah mengimpor beras sama halnya mematikan peluang para petani memproduksi beras. Padahal, masa panen petani sebentar lagi. Petani memang selalu menjadi korban dari permainan para saudagar.  

"Pemerintah harus turun tangan. Kalau tidak mampu membantu meringankan, sekurang-kurangnya tidak menambah beban para petani. Impor beras menambah beban petani," katanya.

(Baca juga: Pemerintah Diminta Tinjau Ulang Impor Beras )

Karena itu, jika ia terpilih memimpin Jawa Tengah, ia akan tegas menolak beras impor masuk Jateng. Tidak hanya menyusahkan petani, masuknya beras impor juga dapat mematikan petani.

"Kalau saya gubernur, saya akan larang beras impor masuk Jateng," tambahnya.

Sudirman menambahkan, harga beras yang tergolong tinggi perlu distabilkan. Namun, pemerintah harus mencari solusi, tidak dengan cara mengimpor dari luar.

Terlebih di Jateng, ia optimistis produksi beras yang dihasilkan petani mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Sebab, ia menilai, ada hubungan yang tidak tepat soal kebutuhan beras dengan stok yang ada.

"Angka-angka yang saya pelajari bahwa Provinsi Jateng ini mampu mencukupi kebutuhan berasnya sendiri," ucapnya. 

Kompas TV Impor beras dikritisi karena dilakukan jelang masa panen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com