SEMARANG, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said tercatat telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelaporan terakhir dilaporkan sejak ia menjabat menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak 2106 lalu.
Berdasar laman acch.kpk.go.id yang diakses pada Sabtu (20/1/2018), Sudirman Said tercatat melapor LHKPN pada 6 Oktober 2016. Dalam pelaporan terakhir, dia mempunyai harta Rp 3.813.472.050, atau naik dibanding pelaporan sebelumnya pada 15 Januari 2015 sebesar Rp 3.339.946.280.
Jumlah harta tersebut terbagi ke dalam beberapa pagu. Pagu terbesar pada harta bergerak yaitu Rp 5.349.406.850. Jumlah harta tidak bergerak terbagi ke dalam beberapa tanah dan bangunan di wilayah Jakarta, Brebes, Garut, Banjarbaru, dan Bandung.
Baca juga : Sudirman Said Mengaku Ongkos Ikut Pilkada Jateng Mahal
Kemudian pos lainnya yaitu, harta bergerak Rp 502.000.000, surat berharga Rp 305.954.890 dan giro atau kas sebanyak Rp 193.410.083.
Sudirman tercatat mempunyai piutang yang jumlahnya mencapai Rp 2.687.299.773. Total harta yang dimiliki sebanyak Rp 3.813.472.050.
Sementara pasangannya, Ida Fauziaah juga tercatat telah melaporkan harta kekayaan ke KPK sebanyak tiga kali. Pada pelaporan terakhir pada 23 Oktober 2014, harta Ida tercatat sebanyak Rp 5.061.599.605.
Baca juga : Pilkada Jateng, Ganjar Pranowo Head to Head dengan Sudirman Said
Harta itu terbagi ke dalam beberapa pos yaitu, harta tidak bergerak berupa rumah di Jakarta Selatan sebanyak Rp 4.186.280.000, harta bergerak Rp 174.000.000, harta bergerak lainnya Rp 179.000.000, serta Giro dan kas lainnya sebanyak Rp 522.319.605.
Ida tercatat tak mempunyai hutang. Dengan demikian, total harta uang dikantongi sebanyak Rp 5.061.599.605.
Pasangan Sudirman-Ida saat ini tengah menunggu pengumuman resmi dari KPU Jawa Tengah terkait keikutsertaannya di Pilkada Jateng. Keduanya diusung pasangan PKB, Gerindra, PAN dan PKB dengan 42 kursi di DPRD Jateng.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.