Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jateng, Ganjar Pranowo "Head to Head" dengan Sudirman Said

Kompas.com - 11/01/2018, 15:04 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum memastikan hanya ada dua pasangan bakal calon yang mendaftar pada Pilkada Jawa Tengah. Kedua pasangan tersebut telah mendaftar pada hari kedua dan ketiga dari waktu pendaftaran yang disediakan.

Seperti diketahui, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang diusung empat partai mendaftar pada hari kedua atau Selasa (9/1/2018). Sebelum mendaftar, pasangan itu naik andong dan berjalan kaki ke kantor KPU.

Saat mendaftar, pasangan Ganjar-Yasin didukung koalisi empat partai dengan 48 kursi di DPRD Jateng, yaitu PDI-P, Nasdem, PPP, dan Demokrat. Belakangan, Golkar dengan 10 kursi ikut mendukung hingga total kursi mencapai 58 kursi.

Sementara itu, pada hari terakhir atau Rabu (10/1/2018), giliran Sudirman Said-Ida Fauziyah yang mendaftar. Sebelum mendaftar, keduanya melakukan aksi jalan kaki dari kantor Gubernur Jateng hingga kantor KPU.

Pasangan itu didukung koalisi empat partai dengan 42 kursi di DPRD Jateng. Jumlah kursinya berasal dari Gerindra, PAN, PKS, dan PKB. Sedangkan PBB dan PPP kubu Djan Faridz ikut mendukung, tetapi tidak memiliki kursi. Total kursi di DPRD Jateng saat ini 100 kursi.

"Kalau dari kursi DPRD Jateng sudah selesai. Tidak ada lagi parpol berpotensi mengajukan paslon ketiga," ujar Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo, Rabu (10/1/2018) malam.

Dengan demikian, hanya ada dua pasang calon yang mendaftar, yaitu pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah.

"Iya, head to head," tambah Joko.

Baca juga : Sudirman Said Yakin Tundukkan Ganjar di Pilkada Jateng

Para pasangan nakal calon pun setelah mendaftar akan dilakukan tes pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit dr Kariadi Semarang pada 12 Januari. Sebelum itu, paslon diminta untuk berpuasa.

"12 Februari nanti pengumuman penetapan pasangan calon," tambahnya.

Meski hanya dua pasangan calon, KPU tetap mengenalkan para pasangan calon itu ke masyarakat. KPU hendak memastikan pasangan calon tersebut dikenali warganya.

"Publikasi ke masyarakat yang mungkin tidak dikenal hingga sekarang. Kampanye pendidikan kepada pemilih," paparnya.

Baik Ganjar maupun Sudirman seusai konferensi pers juga mengajak untuk berkompetisi secara sehat. Ganjar ingin kampanye politik berbasis program, sedangkan Sudirman ingin kampanye secara santun dan tidak ada politik uang.

Keduanya pasangan itu juga menunjukkan gesture saling memuji pasangan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com