Seorang Anak yang Terlempar dari Speedboat di Bulungan Belum Ditemukan

NUNUKAN, KOMPAS.com – Upaya pencarian korban kapal cepat (speedboat) Anugrah Express yang tenggelam di Sungai Sesayap, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dihentikan Senin (1/1/2018) sore.

Kasie Operasi Tim SAR Basarnas Kalimantan Tmur – Utara, Octavianto, mengatakan, Tim SAR dari sejumlah instansi di Kabupaten Bulungan berhasil mengevakuasi 8 korban meninggal. 

Sementara 27 penumpang teridentifikasi selamat dan 12 orang dilaporkan sudah kembali ke rumah masing-masing, dan 1 penumpang anak-anak belum diketahui nasibnya.

“Total 35 penumpang sudah teridentifikasi, seluruh korban dirawat di IGD RSU Soemarni Sosroatmodjo dan korban meninggal sudah diambil keluarga. Ada 2 korban yang belum diambil,” ujarnya Senin (1/1/2018).

Baca juga : Kapal Cepat Terbalik di Sungai Sesayap, 8 Penumpang Tewas

Upaya pencarian satu korban penumpang anak-anak atas nama Fikri akan dilanjutkan esok pagi. Dari laporan orangtua korban yang selamat, Fikri dilaporkan terlempar saat SB Anugrah Express terbalik dan tenggelam.

“Tim menerima laporan dari orangtua korban menerangkan anaknya sempat terlempar saat speedboat terbalik dan korban tidak menggunakan life jacket ,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kompas.com memberitakan, speedboat Anugrah Express terbalik di Sungai Sesayap Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara pada Senin (1/1/2018) sekitar pukul 08.40 Wita.

Speedboat jurusan Tanjung Selor – Tarakan yang memuat 48 penumpang tersebut dilaporkan terbalik dan tenggelam setelah menabrak batang kayu yang hanyut di sungai.