Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Kader Demokrat Bisa Jadi Alternatif  Pendamping Ridwan Kamil

Kompas.com - 31/12/2017, 19:20 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat di Jalan Haruman, Kota Bandung, Sabtu (31/12/2017).  Kedatangan Irfan disambut oleh Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda. 

Dalam pertemuan tersebut, Huda mengatakan, PKB mengajak Partai Demokrat untuk bergabung ke dalam koalisi pendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018 sebagai bakal calon gubernur.

"Kalau Pak Irfan (Demokrat) gabung ke koalisi kita akan menggenapkan. Alamiah saja. Di mata kami, semakin banyak parpol yang gabung koalisi semakin bagus. Konsilidasi semakin efektif, menata kemenangan lebih optimistis. Kalau sampai Demokrat bisa gabung akan luar biasa," ujar Huda Sabtu sore.

Huda menyebut, kader Partai Demokrat bisa menjadi aternatif untuk dipasangkan sebagai calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil. Seperti diketahui, PKB mengusulkan untuk mencari figur aternatif di luar parpol koalisi pendukung Ridwan Kamil yang saat ini dihuni oleh Partai Nasdem, PKB dan PPP.

Baca juga : Pilkada Jabar, Golkar dan Demokrat Sepakat Usung Dua DM

"Kita menyodorkan ada ruang kompromi untuk  Kang Emil agar lebih baik ambil wakil dari figur alternatif. Bisa figur di luar tiga koalisi atau figur yang didorong dari partai baru yang mau masuk koalisi (pendukung) Kang Emil," tandasnya. 

Di tempat yang sama, Irfan mengaku akan menimang-nimang tawaran PKB. Meski demikian, Partai Demokrat masih tetap berpegang teguh untuk mengusung Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur.

"Saya sangat percaya PKB realistis dengan hitung-hitungannya. Mas Huda memberikan hitung-hitungan ya akan kita coba hitung-hitungan lagi. Tapi tawaran kami sebagai pemimpin. Kami menawarkan sebagai nomor satu,"  sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com