Terjadi Tanah Longsor di Tawangmangu, 300 Warga Mengungsi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Sebanyak 300 warga mengungsi menyusul tanah longsor yang terjadi di Ledoksari, Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Tanah longsor terjadi di lima titik setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Minggu (10/12/2017) sore. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, 300 warga diungsikan sementara," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karanganyar Bambang Djatmiko, Senin (11/12/2017) sore.

Bambang menuturkan, warga diungsikan ke sekolah dan rumah kerabat terdekat yang dianggap aman.

Menurut dia, longsoran paling besar terjadi di Jalur Nglurah, Ledoksari. Longsoran itu sepanjang sekitar 30 meter dengan tinggi bukit longsoran lima meter.

"Akibatnya, material longsor menutup akses jalan Ledoksari - Nglurah. Tak hanya itu, material longsor juga menutup beberapa ruas saluran air sehingga mengakibatkan banjir," jelas Bambang.

Baca juga: Warga yang Kehilangan Tempat Tinggal karena Banjir dan Longsor di Wonogiri Akan Diberi Uang Sewa Rumah

Dia menuturkan, material longsor yang cukup banyak membuat penanganannya memerlukan alat berat.

BPBD Karanganyar mengimbau kepada warga yang mengungsi agar tetap di pengungsian. Pasalnya, lokasi rumah warga berada di bawah daerah longsoran. Terlebih lagi bila hujan tiba, warga diminta tetap berada di pengungsian.

Bambang menambahkan, hasil kerja bakti warga, BPBD, Satpol PP, polisi, dan TNI sudah 75 persen pembersihan bekas longsoran dengan cara manual. Sementara itu, dapur umum dikelola oleh ibu-ibu yang rumahnya berada di sekitar daerah longsoran.