Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jawa Barat 2018, Gerindra Akan Usung Mayjen Purn Sudrajat

Kompas.com - 08/12/2017, 21:33 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Mulyadi membenarkan bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh Jawa Barat untuk dimintai pendapat dan berdiskusi terkait sosok yang layak untuk diusung pada Pilkada Jawa Barat 2018 pada Kamis (7/12/2017).

Salah satu tokoh yang diundang adalah Mayjen Purnawirawan Sudrajat. Tidak hanya itu, Partai Gerindra bahkan mengungkapkan keinginan untuk mengusung Sudrajat.

"Ya, sekitar pukul 16.30 WIB, Pak Prabowo mengundang tokoh Jabar di kantor DPP. (Mayjen Purn Sudrajat) memang salah satu nama yang dipertimbangkan," kata Mulyadi saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (8/12/2017).

Mulyadi mengatakan, Partai Gerindra dalam waktu dekat akan mengumumkan nama tunggal yang akan diusung sebagai bakal calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018.

"Nanti Sabtu media akan diundang (press conference)," ucapnya.

Saat ditanya soal koalisi, Mulyadi mengatakan bahwa Partai Gerindra akan mencoba untuk reuni kembali dengan Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera.

Bersama PAN dan PKS, Partai Gerindra sukses mengantarkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjadi pemenang Pilkada DKI Jakarta.

"Seperti Pilkada DKI Jakarta, reunian lah," tuturnya.

(Baca juga: Hadapi Pilkada Jabar, Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu Tunggu Sinyal Gerindra dan PAN)

Mulyadi mengatakan, hubungan petinggi partai di tingkat pusat masih solid pasca-kemenangan Anies-Sandi. Kehadiran Mayjen Sudrajat diyakini Mulyadi bisa menjadi pembeda dalam penyelenggaraan kontestasi lima tahunan di Jawa Barat.

Hingga saat ini, Partai Gerindra menjadi partai yang belum punya koalisi.

Sementara, PKS dan PAN telah "meninggalkan" Gerindra dengan bergabung dengan Partai Demokrat untuk mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.

Meski demikian, Mulyadi optimistis PKS dan PAN masih mungkin bisa kembali bergabung dengan Partai Gerindra. Dia menegaskan bahwa langkah Gerindra bukan hanya sekadar berdinamika saja.

"Selama belum terdaftar, semua kemungkinan bisa terjadi. Nomor satunya (Gubernur) dari Gerindra, tidak dari Demokrat. DPP Gerindra sudah memutuskan tetap mengutamakan kader," kata dia.

Kompas TV Pilgub 2018 Jatim dan Jabar mulai ramai dukungan partai-partai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com