SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Gerindra terus berburu figur untuk diusung menjadi cagub atau cawagub pada Pilkada Jatim 2018 setelah gagal mendekati Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak.
Awal pekan lalu, pengurus Gerindra Jatim dikabarkan menggelar pertemuan khusus dengan Azrul Ananda, presiden klub Persebaya Surabaya sekaligus putra mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Sekretaris Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad membenarkan bahwa pihaknya bertemu dengan Azrul Ananda pada Senin (4/12/2017). "Lebih tepatnya berdiskusi soal Jatim ke depan," kata Anwar Sadad saat dikonfirmasi, Rabu (6/12/2017).
Di mata Gerindra, ujar Anwar, Azrul Ananda adalah sosok muda yang kaya prestasi. Selain berhasil membawa Persebaya sebagai juara di Liga 2 Sepak Bola Indonesia, Azrul juga berhasil membumikan olahraga basket di kalangan pemuda Surabaya.
"Namanya juga masuk di survei internal kami sebagai calon pemimpin Jatim selain Emil Dardak dan Agus Harimurti Yudhoyono," ucap Anwar.
Baca juga: Jelang Pilkada Jatim, Gerindra Jatuh Cinta pada Emil Dardak
Kata dia, Partai Gerindra sepakat pada satu titik bahwa politik itu seharusnya menyenangkan, penuh gagasan yang menggairahkan, bukan saling serang, saling ejek, apalagi perang fatwa. "Karena itu, kami memburu figur-figur yang fresh seperti Azrul Ananda," jelasnya.
Hingga hari ini, Partai Gerindra belum menentukan sikap politiknya untuk Pilkada Jatim 2018 apakah akan bergabung dengan pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas, atau pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak, atau akan mengusung pasangan sendiri dengan berkoalisi menggandeng partai lain.
Sikap politik yang sama juga masih dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).