Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Nekat Tarik Ekor Komodo untuk Selamatkan Temannya

Kompas.com - 30/11/2017, 19:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib Yoseph Paska benar-benar beruntung. Berkat bantuan temannya, Dominikus Harum (47), ia bisa lolos dari terkaman Komodo di Loh Buaya, Desa Rinca, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (30/11/2017).

Kapolres Manggarai Barat, AKPB Supiyanto mengatakan, aksi penyelamatan oleh Dominikus dilakukan dengan cara menarik ekor komodo, saat binatang itu sedang menyerang Yoseph Paska.

Akibat serangan spesies kadal terbesar di dunia itu, Yoseph menderita luka di paha bagian kiri dan tangan sebelah kanan. Korban harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Siloam, Labuan Bajo.

"Mereka tiga orang (Yoseph Pasca, Dominikus Harum, dan Stanis Jeharum) sedang berada di Loh Buaya, Desa Rinca, untuk melakukan aktivitas mengerjakan saluran pipa WC untuk Balai Taman Nasional Komodo (Proyek pengerjaan saluran pembuangan lubang WC)," tutur Supiyanto kepada Kompas.com, Kamis malam.

(Baca juga : Lagi Bangun MCK, Seorang Pekerja Digigit Komodo )

Menurut Stanis Jeharum (rekan kerja), lanjut Supiyanto, korban bersama Dominikus Harus sedang mengambil tanah untuk menimbun saluran pipa yang sudah ditanam dengan menggunakan semen.

Saat mengangkat pipa yang sedang tertumpuk di dekat saluran WC, korban langsung diserang oleh seekor komodo berukuran besar. Komodo langsung menyerang (menggigit) korban pada bagian paha sebelah kiri.

Selanjutnya, ketika korban mencoba berontak untuk menyelamatkan diri, korban lalu diserang (digigit) untuk kedua kalinya pada bagian pergelangan tangan kanan.

"Pada saat yang sama, Dominikus yang melihat kejadian tersebut, langsung  datang dan secara spontan menarik ekor dari binatang komodo tersebut, kemudian berusaha untuk menyelamatkan korban," jelas Supiyanto.

(Baca juga : Perhatikan 5 Hal Ini saat Berkunjung ke Taman Nasional Komodo )

Setelah melihat komodo tersebut menjauh, Stanis mendekati korban untuk memastikan bahwa korban sudah dalam posisi aman.

Stanis lalu meminta pertolongan kepada Ranger dan pegawai TNK yang ada di sekitar lokasi dan membawanya ke Rumah Sakit Siloam Kupang dengan menggunakan speedboat.

Kompas TV Wisata Liburan Kunjungi Bayi Komodo di Taman Safari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com