Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Benda Mencurigakan di Juanda Medan Bukan Bom

Kompas.com - 19/11/2017, 21:28 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Ginting membantah benda mencurigakan yang ditemukan di Jalan Juanda, Medan, jelang kedatangan Presiden Joko Widodo dan keluarganya pada Minggu (19/11/2017) siang, berisi bom.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Penjinak Bom Densus Gegana Satuan Brimob Polda Sumut, tas mencurigakan di Jalan Juanda, dekat Bakso Amat Medan, bukan berisi bom.

"Setelah di x-ray oleh operator, benda mencurigakan tersebut hanya alat terapi pijat, tidak ada mengandung bahan peledak. Diduga barang tersebut sudah tidak berfungsi lagi dan dibuang pemiliknya," kata Rina singkat, Minggu sore.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kehebohan saat petugas Jihandak tampak sibuk di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga : Benda Diduga Bom Rakitan Ditemukan di Depan Perusahaan Tambang Emas

Mereka berkonsentrasi pada benda yang tergeletak di bawah tiang listrik di lokasi penemuan tas. Sejumlah peralatan diturunkan, arus lalu lintas dari bundaran simpang Jalan Samanhudi ke simpang Jalan Imam Bonjol ditutup.

Pengguna jalan dari arah Jalan Brigjen Katamso harus membelok ke Jalan Samanhudi, begitu juga sebaliknya. Dan kendaraan dari arah Hotel Pardede harus membelok di Jalan Imam Bonjol.

Jalur yang ditutup itu juga menjadi rute yang akan dilintasi rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Seorang petugas Jihandak mendekati bungkusan plastik lalu membawanya pergi dengan menggunakan bom blanket. Seorang Polantas yang berada di lokasi kejadian mengatakan adegan penemuan dan pengambilan benda mencurigakan tersebut bukan simulasi.

“Bungkusan plastik itu yang menemukan Satpam. Kami tidak tau apa-apa, hanya mengatur lalu lintas saja,” katanya sambil menolak menyebutkan namanya itu.

Sementara Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing mengaku tidak tahu menahu soal penemuan benda diduga bom itu. Dia mengarahkan wartawan agar ke Brimobda Polda Sumut saja.

Kompas TV Warga Desa Tadoi, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, digegerkan temuan benda diduga bom.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com