Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Diduga Bom Rakitan Ditemukan di Depan Perusahaan Tambang Emas

Kompas.com - 04/09/2017, 15:46 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah benda mencurigakan diduga bom rakitan ditemukan di pintu masuk PT Bumi Sukses Indo, perusahaan tambang emas di Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi.

Benda tersebut ditemukan pertama kali oleh security PT BSI saat melakukan pemeriksaan rutin pada Senin dini hari (4/9/2017).

Bambang Wijonarko, Senior Manager External Affairs PT BSI membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, benda yang diduga bom rakitan itu berada tepat di depan pintu masuk PT BSI, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

"Benda tersebut sedang diselidiki oleh pihak kepolisian sesuai dengan standar prosedur sebagai penanggungjawab pengamanan obyek vital nasional. Kegiatan operasional PT BSI tetap berjalan dengan normal selama proses penyelidikan berlangsung," jelas Bambang.

(Baca juga: Bom Rakitan Seberat 20 Kilogram Ditemukan Dicor di Tiang Jembatan)

 

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya masih menunggu Tim Gegana dari Polda Jawa Timur yang rencananya akan datang ke lokasi.

Sementara itu Syahroni, salah seorang warga Kecamatan Pesanggaran mengaku jalan utama yang melintasi PT BSI ditutup untuk masyarakat umum sejak pagi hari dan dialihkan ke jalur lain.

"Tadi mau melintas katanya nggak boleh. Jalannya harus steril nggak boleh dilewati banyak polisi yang jaga," ucap Syahroni.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memasukkan proyek tambang emas dan mineral Tumpang Pitu yang ada di Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi yang dikelola PT Bumi Suksesindo (BSI) sebagai objek vital nasional melalui SK Menteri KESDM No 631k/30/MEM/2016 dan ditandatangani pada 16 Februari 2016. 

Kompas TV Bawa Bom Saat Melaut, Nelayan Ditangkap Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com