Bom Rakitan Seberat 20 Kilogram Ditemukan Dicor di Tiang Jembatan

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Sebuah boh rakitan berbentuk pipa ditemukan di Desa Seneubok Tuha, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Selasa (1/8/2017) sore.

Kapolsek Pante Bidari, Aceh Timur, Iptu Zainir menyebutkan, bom tersebut diduga peninggalan masa konflik Aceh belasan tahun lalu.

Baca juga: Polisi: Ledakan di Tugu Bundaran Poso Adalah Bom Rakitan Jenis Paralon

Bom tersebut awalnya ditemukan oleh Ismuhar (35), warga Desa Seunebok Tuha, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.

“Bom itu tergeletak di bawah jembatan. Waktu itu, Ismuha kebetulan melewati bawah jembatan itu dan melihat benda mencurigakan, sehingga melaporkannya ke kepala desa, seterusnya disampaikan ke polsek,” sebut Iptu Zainir.

Dia menjelaskan, bom itu dicor dengan semen pada tiang jembatan. Setelah diukur, diketahui panjang bom itu 43 sentimeter dengan dimeter 14 sentimeter serta berat 20 kilogram. Bom itu diduga masih aktif.

“Lalu saya meminta Brimob untuk mengevakuasi bom tersebut ke markasnya seterusnya untuk diledakkan di sana,” terangnya.

Baca juga: Tim Gegana Amankan 17 Bom Rakitan di Kandang Ayam

Dia mengimbau agar masyarakat waspada jika melihat benda mencurigakan.

“Laporkan segera biar kita periksa, jangan sampai langsung memegang benda yang diduga bom,” imbaunya.