Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda yang Diduga Bom di Yogyakarta Ternyata Brankas Berisi Dokumen

Kompas.com - 07/06/2017, 15:05 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kotak dibungkus plastik mencurigakan yang tergeletak di RT 15 RW 04, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta yang diduga bom ternyata sebuah brankas berisi dokumen.

Isi kotak diketahui setelah tim Gegana Brimob Polda DIY mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi. Benda mencurigakan dibungkus plastik dan dilakban warna coklat tersebut tergeletak di sebelah rumah Diana Rosita warga Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta.

"Pulang dari pasar saya melihat ada kotak dibungkus plastik dan dilakban coklat di pekarangan sebelah rumah," ujar Diana Rosita, Rabu (7/6/2017).

(Baca juga: Surat Ancaman Bom di Toilet Pesawat, Seorang Penumpang Dibekuk Polisi)

Tak jauh dari kotak tersebut, terdapat tas ransel warna hitam. Ia pun sempat menunggu namun tidak ada yang datang untuk mengambil. Setelah tidak ada yang mengambil, ia berinisiatif membuka tas tersebut yang berisi alat-alat bangunan dan satu buah daster.

"Yang kotak dibungkus plastik itu saya tanyakan ke keluarga, ternyata tidak ada yang merasa memesan paket. Lalu saya melapor ke Polsek," tegasnya.

Tim Gegana Brimob Polda DIY yang mendapat laporan tentang adanya benda mencurigakan langsung mendatangi lokasi. Personel Gegana melakukan evakuasi benda mencurigakan tersebut.

(Baca juga: Geledah Rumah Terduga Teroris, Polisi Temukan Barang yang Diduga untuk Racik Bom Panci)

 

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Akbar Bantilan menyampaikan, setelah dilakukan evakuasi oleh tim Gegana, diketahui benda mencurigakan tersebut berisi brankas. "Isinya brankas. Di dalamnya terdapat beberapa dokumen," tuturnya.

Akbar mengatakan, pihaknya mengamankan bankas tersebut beserta beberapa dokumen yang ada di dalamnya untuk mencari tahu asal brankas. "Kita akan telurusi untuk mengetahui asalnya," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com